TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita soal transformasi perekonomian Indonesia sejak era pertama dia menjabat Menkeu sepanjang periode 2005 hingga saat ini. Hal ini disampaikannya kepada 50 mahasiswa Harvard Kennedy School di Kantor Kemenku Selasa, 10 Januari 2023.
Sri Mulyani mengatakan bahwa beragam aspek menjadi pondasi bagi Indoneia dalam melakukan reformasi institusional. Mulai dari human capital, efisiensi birokrasi, akselerasi infrastruktur, dan juga kebijakan yang bernas.
Baca: Sri Mulyani Heran Anak Muda Tak Suka Pergi ke Kantor Usai Pandemi Covid-19 Mereda
“Ini semua untuk satu tujuan besar Indonesia, untuk menjadi high-income country, dan keluar dari middle income trap yang menjangkiti banyak negara berkembang di seluruh belahan dunia,” kata Sri Mulyani dikutip dari unggahan di akun Instagram resmi @smindrawati, Rabu, 11 Januari 2023.
Sri Mulyani menilai generasi saat ini dihadapkan pada masalah yang kompleks. Namun, mereka juga dibekali peralatan yang komplet untuk menyelesaikannya. Kepada para mahasiswa Harvand itu, Sri Mulyani pun memberikan sejumlah motivasi.
Dia berujar, jika mahasiswa dapat memahami permasalahan, memahami tools yang dimiliki, mendesain kebijakan yang tepat dan mengimplementasikannya, mereka mampu menjadi pemecah masalah di dunia.
“Jangan mudah mengeluh, runtuh, dan menyerah. Be the champion! Please always stay in the good side of history!” ucap Sri Mulyani.
Baca juga: Sri Mulyani dan IMF Sebut Ancaman Resesi 2023, Bagaimana Cara Agar Indonesia Selamat Melewatinya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.