TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Kamrussamad meminta seluruh pihak untuk memperhatikan angka pengangguran dan kemiskinan yang belum mengalami penurunan signifikan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir di Indonesia.
“Angka pengangguran dan kemiskinan, kita semua mengetahui bahwa belum mengalami signifikansi penurunan dalam lima tahun ini, walaupun pertumbuhan ekonomi sudah mulai membaik,” kata Kamrussamad dalam diskusi "Economic Outlook 2023" di Jakarta, Senin 9 Januari 2023.
Dia mengatakan Indonesia perlu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas untuk membuka lapangan pekerjaan baru, sekaligus menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan pada tahun-tahun mendatang.
Dia berharap HIPKA sebagai wadah para pengusaha dari berbagai wilayah di Indonesia, dapat bersinergi dengan pemerintah untuk mendorong terciptanya berbagai lapangan pekerjaan baru.
“Kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas, sehingga memberikan impact kepada penciptaan lapangan kerja, pengurangan angka pengangguran dan penurunan angka kemiskinan,” kata Kamrussamad.
Baca Juga:
Dalam kesempatan sama Kepala Badan Supervisi Bank Indonesia (BI) Edhie Purnawan menyampaikan tahun 2023 adalah momentum bagi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan di berbagai sektor, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.
Selanjutnya: momentum bagi Indonesia untuk mengakselerasi pertumbuhan ...