TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan Knight Frank Indonesia mengungkapkan stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional menjadi kunci kesiapan serta ketahanan sektor infrastruktur dan properti Indonesia dalam menghadapi potensi resesi global 2023.
"Kesiapan kedua sektor ini sangat bergantung dengan kestabilan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun ini," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat atau yang biasa disapa Sari saat dihubungi di Jakarta, Senin 9 Januari 2023.
Baca: Perusahaan Properti Summarecon Buka Lowongan Kerja D3 dan S1, Cek Persyaratannya
Sari menilai kesiapan dan ketahanan sektor infrastruktur sangat tergantung dengan kelancaran bisnis ekosistem pendukungnya, di antaranya seperti properti, transportasi publik (pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan sebagainya).
Sementara itu, untuk sektor properti. Kesiapan dan ketahanannya sangat bergantung dengan daya serap konsumen terhadap produk properti. Sementara daya serap konsumen akan tercermin dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Saat ini daya serap melalui permintaan yang cukup stabil terlihat dari subsektor pergudangan dan kawasan industri. Sedangkan subsektor hotel dan ritel terlihat sedang mulai bangkit dari kondisi pelemahan akibat pandemi.
Selanjutnya: resesi global cukup berdampak tapi ...