TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim menyaksikan langsung serah terima Letter of Intent (LoI) sejumlah pengusaha Negeri Jiran itu yang berminat melakukan investasi dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Baca juga : Jokowi Bertemu Anwar Ibrahim: Investor Malaysia Teken 11 LOI untuk IKN
Serah terima LoI IKN Nusantara itu dilakukan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor, pada Senin, 9 Januari 2023.
Selepas proses serah terima tersebut, kedua pemimpin negara menyampaikan keterangan pers bersama. Jokowi menyatakan menyambut baik minat investor Malaysia dalam pembangunan IKN Nusantara.
"Sebanyak 11 Letter of Intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN Nusantara, yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Baca juga : Di Depan Jokowi, Anwar Ibrahim: Indonesia Punya Tempat Khusus di Hati Saya
Sebagaimana surat ketertarikan atau LoI investasi lainnya, Otorita IKN Nusantara akan meninjau sejumlah proposal tersebut sebelum memutuskan terbitnya letter to proceed atau Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP).
Sementara itu, PM Anwar Ibrahim mengatakan bahwa serah terima LoI berinvestasi di IKN Nusantara tersebut merupakan langkah positif dan agresif dari sektor swasta Malaysia. Anwar menyatakan bahwa inisiatif pembangunan IKN Nusantara juga turut mencakup kepentingan Malaysia terutama dalam hal upaya mendorong ekonomi di wilayah Sabah dan Serawak, yang berada di Pulau Kalimantan.
"Ada kepentingan Malaysia juga terutama di Sabah dan Serawak, kedekatannya, kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna," katanya.
Baca juga : Top 3 Dunia: Anwar Ibrahim Temui Jokowi sampai Putri Bajrakitiyabha Tak Sadar 21 Hari
PM Anwar Ibrahim mengatakan bahwa inisiatif tersebut mengundang pujian dari koleganya di Sabah dan Serawak. Oleh karena itu PM Anwar Ibrahim menegaskan kembali bahwa Malaysia akan selalu berusaha mengambil pendekatan positif terkait IKN Nusantara karena ibu kota baru Indonesia tersebut diyakini dapat memberi manfaat di kawasan sekitar, termasuk Sabah dan Serawak.
Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi oleh Anwar Ibrahim sejak ia dilantik menjadi PM Malaysia ke-10 pada 24 November 2022. Anwar Ibrahim tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekira pukul 10.00 WIB dan sempat diajak Presiden Jokowi berkeliling Kebun Raya Bogor menumpangi mobil buggy.
ANTARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.