TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengumumkan penurunan harga BBM nonsubsidi, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex per hari Selasa, 3 Januari 2022, pukul 14.00 WIB.
Harga Pertamax diturunkan dari Rp 13.900 menjadi Rp 12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp 15.200 menjadi Rp 14.050, Dexlite dari Rp 18.300 menjadi Rp 16.150, dan Pdex dari Rp 18.800 menjadi Rp 16.750.
Meskipun begitu, keempat harga BBM nonsubsidi tersebut memiliki harga yang berbeda di tiap daerahnya. Berikut daftar harga BBM Pertamax yang dilansir dari situs resmi Pertamina.
Harga Pertamax Rp. 12.800
Nangroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Harga Pertamax Rp. 13.050
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Harga Pertamax Rp. 13.300
Riau, Kepulauan Riau, FTZ (Free Trade Zone) Batam, dan Bengkulu.
Kenapa harga BBM nonsubsidi tiap daerah berbeda?
Melansir dari mypertamina.id, perbedaan harga terjadi karena biaya pengangkutan BBM ke tiap daerah berbeda-beda. Biaya angkut tersebut ditanggung oleh pembeli sehingga semakin jauh lokasi daerah dari kilang minyak, akan semakin mahal harga BBM nonsubsidinya.
Apakah perbedaan harga berpengaruh dengan kualitas BBM?
Meski harga BBM Pertamina nonsubsidi di setiap daerah berbeda, Pertamina menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan kualitas BBM.
Pertamina juga menegaskan bahwa mereka akan mengerahkan pengawas di setiap SPBU untuk memeriksa kualitas BBM sebelum akhirnya lolos dan bisa ditawarkan kepada pembeli.
PUTRI INDY SHAFARINA
Baca juga: Harga Pertamax Turun jadi Rp 12.800 Pukul 14.00 Nanti, Bagaimana Nasib Solar dan Pertalite?