TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan induk Tiktok, ByteDance melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK pada ratusan karyawan di berbagai departemen pada akhir 2022.
Perusahaan media sosial ternama asal Cina itu melakukan PHK sebagai langkah efisiensi, terutama terkait biaya operasional.
Berikut ini fakta-fakta tentang PHK yang terjadi pada perusahaan induk Tiktok
1. Terjadi setelah sempat melakukan open recruitment
PHK besar-besaran tersebut terjadi hanya selang sebulan setelah TikTok membuka ribuan lowongan kerja skala global.
Saat itu, aplikasi video pendek itu sempat berkomitmen untuk mempekerjakan 1.000 insinyur di kantor pusat yang berada di Mountain View, California, Amerika Serikat.
2.Sempat menargetkan akan mempekerjakan 1.000 insinyur
Sebelum tragedi PHK, ByteDance sempat memiliki target untuk mempekerjakan 1.000 insinyur dengan tujuan perusahaan agar dapat memastikan data pengguna Amerika Serikat diawasi di tengah pengawasan di Washington terkait hubungan perusahaan induk TikTok, ByteDance, dengan Cina.