TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi melaporkan perkembangan penumpang angkutan umum saat libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Dia mencatat terdapat 4,2 juta penumpang saat Natal dan 6,3 juta saat Tahun Baru sehingga totalnya mencapai 10 juta.
“Naik 71 persen dibanding 2021 jadi kenaikannya signifikan sekali, apakah itu udara, kereta api, darat dan laut relatif penuh dengan kapasitas yang ada,” ujar dia dalam konferebsi pers virtual pada Rabu, 4 Januari 2022.
Selain itu, kata Budi Karya, semua layanan angkutan dilakukan dengan baik. Bahkan, dia mengatakan, para operator baik kereta api, penerbangan, darat, dan laut, rela meninggalkan keluarganya untuk memantau perjalanan masyarakat, ditambah lagi dengan tantangan cuaca ekstrem. “Saya ucapan terima kasih.”
Secara umum, Budi Karya menjelaskan, untuk darat, ada empat gerbang tol utama yang mengalami kenaikan, yakni Cikupa, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, dan Ciawi. Kenaikannya, Budi Karya berujar, signifikan dan ini tercatat dengan baik oleh Jasa Marga.
“Kolaborasi antara semua stakeholder Kemenhub dan Kakorlantas sangat baik. Kita bisa memantau apabila pada saat itu harus dilakukan one way ataupun rekayasa yang lain melalui laptop ya dan bisa memerintah lebih akurat,” ucap Budi Karya.
Selain itu, Menhub juga memantau titik-titik yang berpotensi krusial seperti di Danau Toba, Banyuwangi, Papua, dan Sulawesi. “Itu juga terpantau dengan baik dan apa yang dilakukan oleh Korlantas perlu mendapat apresiasi,” tutur Budi Karya.
Sebelumnya, Kemenhub mencatat angka kumulatif sebanyak 10.314.474 penumpang angkutan umum. Jumlah ini yang dihitung selama 15 hari masa pemantauan yaitu mulai 19 Desember 2022-2 Januari 2022.
Jumlah penumpang angkutan umum pada masa libur Nataru tahun ini sudah hampir mendekati jumlah penumpang sebelum pandemi. Di mana pada tahun 2019 di periode yang sama tercatat sebanyak 13.145.512 penumpang.
Adapun jumlah kumulatif tertinggi adalah penumpang angkutan udara sebanyak 3.209.942 penumpang atau meningkat 66,36 persen dari periode yang sama di tahun 2021. Diikuti angkutan jalan sebanyak 2.250.585 penumpang atau meningkat 66,12 persen.
Untuk angkutan penyeberangan sebanyak 2.052.407 penumpang atau meningkat 47,25 persen. Serta angkutan kereta api sebanyak 1.988.382 penumpang atau meningkat 173,62 persen dari periode yang sama tahun 2021, dan angkutan laut sebanyak 813.158 penumpang atau meningkat 30,37 persen.