BPS Sebut Seluruh Kota Alami Inflasi pada 2022, Sektor Apa yang Jadi Pemicu Utama?

TEMPO.CO - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, sepanjang tahun 2022, tercatat seluruh kota di Tanah Air mengalami inflasi.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 8,65 persen dan terendah di Sorong sebesar 3,26 persen," kata ujar Margo seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin, 2 Januari 2023.

Baca: Inflasi Volatile Food Naik, BI: Sejalan dengan Pola Musiman Akhir Tahun

Lebih lanjut, Margono mengatakan, per Desember 2022, tekanan inflasi tahunan komponen harga bergejolak menunjukkan pelemahan dibanding bulan sebelumnya. "Pelemahannya dari 5,7 persen menjadi 5,52 persen atau menyumbang terhadap inflasi Desember 2022 sebesar 0,05 persen," ujarnya.

Inflasi terbesar berasal dari kelompok transportasi

Menurut Margono, inflasi tahunan terbesar berasal dari kelompok transportasi dengan inflasi 15,26 persen. "Kelompok transportasi memberikan andil sebesar 1,84 persen terhadap inflasi 2022,” tuturnya.

Adapun komoditas penyumbang inflasi secara tahunan tertinggi adalah bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, berasa, rokok kretek filter, telur ayam ras, dan harga kontrak rumah.

Dengan demikian, lanjut Margono, laju inflasi sepanjang tahun 2022 jika ditotal mencapai 5,51 persen. "Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat naik dari 107,66 pada Desember 2021 menjadi 113,59 pada Desember 2022," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Margono juga menuturkan kenaikan inflasi komponen inti diatur pemerintah yang pada akhirnya mendorong inflasi tahunan Desember 2022 sebesar 5,51 persen. "Angka ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 5,42 persen," ujarnya.

Untuk komponen harga, Margono mengatakan, hal tersebut sudah diatur pemerintah meski mengalami inflasi tahunan sebesar 13,34 persen pada Desember 2022. "Angka tersebut melampaui data per November 2022 dengan inflasi 13,01 persen," katanya.

Margono menilai, komponen ini memberikan andil terbesar dari inflasi tahunan Desember 2022 sebesar 2,36 persen.

Sementara untuk komponen inti mengalami inflasi 3,36 persen atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 3,3 persen sehingga komponen ini menyumbang inflasi 2,20 persen.

Bila dirinci, inflasi tertinggi di Pulau Sumatera sepanjang tahun 2022 terjadi di Bukittinggi dengan inflasi 7,76 persen. "Inflasi di Pulau Jawa terjadi di Bandung sebesar 7,45 persen, dan di Bali serta Nusa Tenggara terjadi di Kupang dengan inflasi 7,07 persen," paparnya.

Tak hanya itu, Margono juga membeberkan, inflasi tertinggi di Pulau Kalimantan terjadi di Kotabaru dengan inflasi 8,65 persen. "Sedangkan di Sulawesi terjadi inflasi tertinggi di Baubau mencapai 8,35 persen, dan inflasi di Maluku dan Papua tertinggi terjadi di Ambon sebesar 6,39 persen," jelasnya.

ANTARA

Baca juga: 200 Hari Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Klaim Berhasil Stabilkan Harga Minyak Goreng

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.