Wabah penyakit bersifat endemi jika terjadi secara konsisten tetapi terbatas pada wilayah tertentu. Hal ini membuat penyebaran penyakit dan tingkat dapat diprediksi. Malaria, misalnya, dianggap endemi di negara dan wilayah tertentu.
Perbedaan Antara Pandemi dan Endemi
Mengutip Public Health Columbia University, WHO mendefinisikan pandemi, epidemi, dan penyakit endemi berdasarkan tingkat penyebaran penyakit. Itu berarti, perbedaan antara epidemi dan pandemi bukanlah pada tingkat keparahan penyakitnya, melainkan pada tingkat penyebarannya.
Pandemi dapat melewati batas-batas internasional, berbeda dengan endemi yang secara regional. Maka dengan jangkauan geografis yang luas ini membuat pandemi menyebabkan gangguan sosial berskala besar, kerugian ekonomi, dan kesulitan umum.
Suatu endemi dapat berkembang menjadi status pandemi jika virus atau penyakit tersebut mulai menyebar ke wilayah lebih luas. Dengan begitu, di mana epidemi biasanya terkandung pada suatu komunitas atau wilayah, pandemi dapat bersifat internasional, bahkan global.
Biasanya juga, pandemi hasil dari virus baru atau jenis virus yang orang tidak memiliki kekebalan alami. Karena virus SARS-CoV-2 adalah virus baru, ia dapat menyebar dengan cepat, menjadi pandemi dalam hitungan bulan.
Sementara itu, mengutip Healthline, Covid-19 kemungkinan akan menjadi penyakit endemi. Namun masih tidak pasti seberapa cepat itu akan berubah dari pandemi menjadi endemi. Status endemi membutuhkan sejumlah besar kekebalan pada populasi di seluruh dunia.
Varian Omicron juga menyebar begitu cepat dalam skala global sehingga meningkatkan kekebalan tubuh dengan sangat cepat. Bersamaan dengan itu, upaya vaksinasi di seluruh dunia juga membantu membangun kekebalan sistem tubuh. Dan itulah sekilas perbedaan antara pandemi dan endemi. Menyusul PPKM berakhir adalah sinyal menjadi tahap berikutnya pandemi berganti endemi.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Setelah Airlangga Hartarto Sebut Indonesia Masuki Fase Endemi, Apa Bedanya dengan Pandemi Covid-19
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.