Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Banjir Bandang, Jembatan Nunpisa di Kupang Timur Putus Total

image-gnews
Jembatan Nunpisa di RT 13/RW 07 Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur putus total akibat diterjang banjir pada Minggu (1/1) menyebabkan akses transportasi dari Sulamu menuju Kota Kupang putus total. (ANTARA/HO-Humas Polres Kupang)
Jembatan Nunpisa di RT 13/RW 07 Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur putus total akibat diterjang banjir pada Minggu (1/1) menyebabkan akses transportasi dari Sulamu menuju Kota Kupang putus total. (ANTARA/HO-Humas Polres Kupang)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan Nunpisa yang berlokasi di Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur, putus pada Ahad, 1 Januari 2023, setelah diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, akses transportasi dari Sulamu menuju Kupang putus total.

"Jembatan itu jebol dan putus total akibat terjangan banjir yang melanda Desa Nunkurus pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.41 WITA," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Ahad, 1 Januari 2023.

Baca: Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

Irwan menjelaskan awalnya hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT. Hal tersebut kemudian menyebabkan banjir di kawasan Nunkurus akibat meluapnya Kali Batu Merah hingga akhirnya menerjang jembatan hingga putus total.

Banjir yang menyebabkan putusnya Jembatan Nunpisa Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur itu membuat akses transportasi Oelasai-Sulamu menuju Kupang putus total. Akibatnya, tidak ada satu pun kendaraan yang bisa melintasi jalan tersebut.

"Putusnya jembatan itu menyebabkan akses transportasi dari wilayah Sulamu menuju Kupang tidak bisa dilintasi kendaraan maupun para pejalan kaki," ucap Irwan.

Tak hanya Jembatan Nunpisa yang putus, banjir yang melanda Desa Nunkurus pun merendam belasan rumah yang berada di Desa Nunkurus. Akibatnya, warga yang berdomisili sekitar 500 meter dari Kali Batu Merah memilih mengungsi ke ruas jalan raya untuk menghindari banjir yang semakin besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irwan menyebutkan, hujan deras terus mengguyur wilayah Kabupaten Kupang membuat warga harus tetap waspada akan terjadinya bencana alam. "Waspada akan banjir maupun tanah longsor selama cuaca buruk melanda Kabupaten Kupang," ucapnya.

Selama cuaca buruk melanda Kabupaten Kupang, telah terjadi bencana banjir bandang di sejumlah wilayah. Sejumlah wilayah itu meliputi Kecamatan Takari, Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan Sulamu, Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Kupang Tengah dan Kecamatan Nekamese.

Bencana alam seperti banjir bandang tersebut yang kemudian membuat banyak infrastruktur jembatan putus total sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan. "Ada beberapa jembatan yang sudah diperbaiki secara darurat sehingga bisa dilintasi kendaraan," kata Irwan.

ANTARA

Baca juga: Usai Cuaca Ekstrem, Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni Kembali Lancar Tanpa Antrean

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

15 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

20 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

23 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

1 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.