TEMPO.CO, Jakarta -Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia mendesak kepolisian dan Kementerian Ketenagakerjaan maupun dinas terkait mengusut tuntas insiden kecelakaan kerja di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Kamis, 22 Desember 2022.
Kecelakaan berupa terbakarnya crane tersebut meregang nyawa seorang karyawan dan satu pekerja magang yang tengah bertugas.
“Sebaiknya kasus ini segera diusut tuntas dan tidak berbelit-belit. Kita harus hadirkan keadilan bagi keluarga korban serta kita harus hadirkan suasana kerja yang aman di lokasi kerja,” kata Presiden Aspek Indonesia Mirat Sumirat melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 31 Desember 2022.
Menurut Mirat, insiden tersebut merupakan potret lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan di lokasi kerja. Dia menegaskan kejadian serupa tidak boleh terulang. Karena itu, pemerintah mesti serius menggalakkan kampanye tempat kerja yang aman dan berdasarkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3.
“Pemerintah jangan ragu untuk menindak tegas pengusaha yang lalai menjalankan K3 di lokasi kerja. Apalagi di lokasi kerja yang rawan terjadi kecelakaan kerja, harus dengan standar K3 yang ekstra,” ujar Mirat.
Baca Juga: Kecelakaan Kerja di Proyek Kereta Cepat, MTI Beberkan 3 Kemungkinan Penyebabnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.