TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan saat ini sudah lebih susah untuk membeli sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel dibandingkan dengan tiket girl band asal Korea Selatan, Blackpink.
Hal tersebut lantaran
sukuk ritel kian diminati dan pada saat penerbitannya cenderung cepat diborong oleh investor.
"Tercatat penjualan sukuk ritel untuk yang Rp10 triliun itu habis hanya dalam waktu beberapa menit diterbitkan," ungkap
Menkeu Sri Mulyani dalam acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat 30 Desember 2022.
Sri Mulyani menjelaskan pemerintah menggunakan pasar modal sebagai tempat untuk menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) atau obligasi negara, yang menunjukkan kinerja cukup positif.
Investor SBN meningkat cukup signifikan, terutama investor sukuk tabungan, yang mengalami peningkatan sangat pesat. Secara keseluruhan investor SBN mencapai 35 ribu sampai saat ini.
Selanjutnya: masih terdapat banyak potensi dari investor ritel ...