Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Transformasi Digital Penting untuk Mudahkan Akses Layanan Kesehatan

Iklan

INFO BISNIS – Pengembangan sistem teknologi informasi dan transformasi digital sangat penting dilakukan, khususnya bagi fasilitas kesehatan sehingga bisa membuka akses bagi peserta untuk bisa mendapatkan pelayanan dengan mudah. Hal itu dikatakan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam kegiatan Digital Transformation Awards BPJS Kesehatan Tahun 2022, Launching Aplikasi Dan Kick Off Posko Nataru Tahun 2023, Rabu 21 Desember 2022.

Menurut Ghufron, transformasi yang dilakukan BPJS Kesehatan telah mewujudkan ekosistem kesehatan digital dan berperan dalam penyelenggaraan Program JKN. Oleh karenanya, BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada mitra kerja yang secara kontinu melakukan pengembangan sistem teknologi informasi dan transformasi digital dalam pemberian layanan kesehatan kepada peserta JKN.

“Aspirasi para pemangku kepentingan juga sangat diperlukan dalam pengembangan sistem teknologi informasi dan transformasi digital. Kami menekankan dalam mengembangkan sistem teknologi informasi dan transformasi digital, harus selalu melakukan identifikasi kebutuhan peserta JKN berdasarkan customer journey,” kata Ghufron.

Ghufron menyebut pemanfaatan integrasi sistem antrean online oleh fasilitas kesehatan, pemanfaatan aplikasi Mobile JKN, dan peningkatan kualitas data kian meningkat sepanjang tahun 2022. Dia menilai, peningkatan ekosistem digital bukan hanya untuk peserta namun juga mitra kerja seperti fasilitas kesehatan maupun pertukaran data dengan stakeholder.

“Harapannya, dengan komitmen seluruh fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan dalam melakukan transformasi digital bisa memberikan kemudahan bagi peserta dalam menjangkau akses layanan kesehatan dan bisa mendorong fasilitas kesehatan lainnya untuk mengoptimalkan layanan digital bagi peserta JKN,” ujar Ghufron.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Kick Off Posko Terpadu Siaga Nataru 2023. Peluncuran layanan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa selama Hari Libur Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 peserta JKN tetap mendapatkan layanan secara lancar.

Kehadiran Posko Terpadu Siaga Nataru 2023, menurut Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, bertujuan untuk melakukan pemantauan sistem, penyelesaian kendala baik teknis hingga non teknis terhadap pelayanan kepada para peserta JKN, khususnya di fasilitas kesehatan dan pelayanan administrasi kepesertaan dan iuran.

“Teknologi informasi menjadi sangat penting bagi peserta untuk memudahkan mereka mendapat pelayanan administrasi maupun layanan kesehatan. Dengan adanya Posko Terpadu Siaga Nataru 2023, harapannya apabila terjadi keluhan aplikasi atas kendala di lapangan, maka kendala tersebut tetap dapat ditangani untuk mendapatkan solusi,” ujar Edwin.

Menurut dia, ada beberapa sistem vital yang dipantau selama masa libur natal dan tahun baru 2023, seperti Aplikasi Vclaim, Bridging Rumah Sakit dan Finger Print, Aplikasi Pcare, Sistem Pembayaran Iuran, Mobile JKN, Antrean Online, Aplikasi Kepesertaan, Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP), BPJS Care, yang harus selalu sedia dalam melayani seluruh stakeholder Program JKN.

“Dengan komitmen BPJS Kesehatan terhadap digitalisasi layanan, kami berharap perayaan hari libur natal dan tahun baru 2023, seluruh peserta bisa mengakses layanan kesehatan dengan mudah tanpa adanya kendala yang berarti. Selain itu, dengan adanya pengembangan sistem teknologi yang berkelanjutan pada fasilitas kesehatan bisa membuka akses seluas-luasnya bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan,” kata dia.

Adapun salah satu kategori penghargaan bagi fasilitas kesehatan yaitu pemanfaatan sistem antrean online terbanyak di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Untuk kategori FKTP, penghargaan tersebut diraih oleh Puskesmas Garuda Bandung, Dokter Keluarga Juniar Manurung, dan Klinik Diana Permata Tangerang. Sementara, pada kategori FKRTL, penghargaan diraih oleh RS Charlie Hospital untuk kategori rumah sakit tipe D, RS Primaya Sukabumi untuk kategori rumah sakit tipe C, Rumah Sakit Umum (RSU) Imelda Pekerja Indonesia untuk kategori tipe B, dan RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor untuk kategori tipe A.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rangkul Pelajar Dunia, BNI Diapresiasi KBUMN

20 jam lalu

Rangkul Pelajar Dunia, BNI Diapresiasi KBUMN

BNI sebagai bank global berharap dapat ikut memperkuat jaringan dan hubungan antara para alumni pelajar luar negeri sehingga tercipta sinergi yang positif.


Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Capai Rp989,6 Triliun

20 jam lalu

Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Capai Rp989,6 Triliun

pertumbuhan kredit BRI disokong oleh segmen mikro dengan pertumbuhan mencapai 11,18 persen yoy.


Pimpinan BNI Bicara Tentang Kepemimpinan Adaptif di Acara Goes To Campus

4 hari lalu

Pimpinan BNI Bicara Tentang Kepemimpinan Adaptif di Acara Goes To Campus

BNI akan mendorong Bank Mayora menjadi bank digital yang akan fokus melayani segmen UMKM


Transformasi Digital di Sektor Farmasi Bantu Tingkatkan Efisiensi Kerja

21 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Transformasi Digital di Sektor Farmasi Bantu Tingkatkan Efisiensi Kerja

Transformasi digital di dunia farmasi membantu karyawan untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada proses analisis bernilai tambah.


Mastercard Luncurkan Program Strive Indonesia, Targetkan Jangkau 300 Ribu UMKM di 2025

53 hari lalu

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
Mastercard Luncurkan Program Strive Indonesia, Targetkan Jangkau 300 Ribu UMKM di 2025

Mastercard bermitra dengan Mercy Corps Indonesia dan DNKI untuk meluncurkan Strive Indonesia yang bertujuan membantu UMKM di Indonesia.


Berkunjung ke Kamboja, Bos ASEAN-BAC Ungkap Potensi Kerja Sama Digital, Pariwisata, hingga Pertanian

54 hari lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam konferensi pers di acara Asean-Business Advisory Council atau BAC 2023 di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Januari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Berkunjung ke Kamboja, Bos ASEAN-BAC Ungkap Potensi Kerja Sama Digital, Pariwisata, hingga Pertanian

Ketua ASEAN Business Advisory Council dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid berkunjung ke Kamboja membahas kerja sama pariwisata dll.


Pegadaian Borong Penghargaan pada Digitech Award 2023

59 hari lalu

Pegadaian Borong Penghargaan pada Digitech Award 2023

PT Pegadaian menerima 4 penghargaan. Hal ini membuktikan Pegadaian terus bergerak adaptif mengikuti kebutuhan masyarakat.


Perhatikan 6 Faktor saat Ingin Ajukan Pinjaman UMKM Online

21 Maret 2023

Perhatikan 6 Faktor saat Ingin Ajukan Pinjaman UMKM Online

UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan jenis bisnis yang tahan terhadap perubahan kondisi perekonomian.


Tiga Fokus Utama BRI Perkuat Transformasi Digital

20 Maret 2023

Tiga Fokus Utama BRI Perkuat Transformasi Digital

Perseroan melanjutkan proses transformasi digital untuk fokus 3-4 tahun ke depan.


Mengulas Tantangan BPD di Era Digital

9 Maret 2023

Sekretaris Jenderal Asbanda Yuddy Renaldi membuka talkshow “Tantangan dan Peluang BPD ke Depan di Era Layanan Keuangan Digital” di Kota Padang, Kamis, 9 Maret 2023. (Foto: Oton)
Mengulas Tantangan BPD di Era Digital

Terdapat dua tantangan besar yakni eksternal dan internal. Transformasi digital menjadi keniscayaan demi eksistensi BPD.