Meski dikembangkan untuk pekerja seni dan kreatif, baik Atelir Ceremai maupun Roemah Iponk, keduanya sangat terbuka bagi orang-orang yang ingin mampir hanya untuk sekadar minum kopi. Pengunjung umum dapat merasakan pengalaman baru ketika mengunjungi kedua kedai tersebut dengan menikmati berbagai fasilitas yang tersedia.
“The ambience is good and I love that. Menurutku jarang banget ada tempat ngopi yang jadi satu sama studio musik dan konsep coffee house, ini menarik banget sih. Jadi bakal nyaman di sini karena ini mengusung konsep rumahan gitu jadi enjoy nongkrongnya,” tutur Nugroho, salah satu pengunjung Roemah Iponk.
Selain Nugroho, Renita yang sempat mendatangi Atelir Ceremai membagikan pengalamannya di tempat tersebut. Menurutnya, Atelir adalah wadah bagi mereka yang ingin berkarya dengan menyenangkan. Sekaligus, titik temu bagi pekerja kreatif yang memiliki harapan.
“Tempat ini ngumpulin orang-orang yang punya harapan. Saya rasa itu yang ditawarkan Atelir, keterbukaan orang-orang di dalamnya,” katanya.
VANIA NOVIE ANDINI
Baca juga: Kafe ala Jepang Ini Tawarkan Pengalaman Bersantap Serasa Jadi Lord dan Lady
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.