TEMPO.CO, Jakarta -Tahun 2022 akan segera berakhir. Sepanjang tahun ini, Tempo mencatat sejumlah beberapa nama di bidang ekonomi dan bisnis yang paling disorot publik. Mulai dari tokoh yang paling populer hingga kontroversial--memunculkan perdebatan di mata publik. Tokoh-tokoh ini muncul di pemberitaan dan paling banyak diikuti pembaca Tempo.co, yang dirangkum dalam Kaleidoskop 2022.
Berikut daftar nama-nama tersebut:
1. Luhut Binsar Pandjaitan
Awal Juni 2022, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat menghebohkan publik. Sebab, dia mengatakan pemerintah akan membatasi jumlah pengunjung di Kawasan Konservasi Candi Borobudur, maksimal 1.200 orang per hari.
Dia juga mengatakan kebijakan tersebut akan diiringi dengan pemberlakuan penjualan tiket dengan besaran tarif baru. Untuk turis lokal, tiket akan dijual dengan harga Rp 750 ribu per orang. “Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja,” kata Luhut di Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Sabtu, 4 Juni 2022.
Sedangkan untuk wisatawan asing alias wisman, besaran tiket yang berlaku dua kali lipat lebih mahal. Wisman nantinya harus membayar US$ 100 atau sekitar Rp 1,4 juta.
Rencana itu sempat menimbulkan pro kontra. Kepala Wihara Mendut Biksu Sri Pannyavaro Mahathera angkat bicara mengenai hal tersebut.”Rakyat kecil (umat Buddha pedesaan cukup banyak) sampai meninggal pun tentu tidak akan mampu naik ke atas candi melakukan puja atau pradaksina karena harus membayar sangat mahal bagi mereka Rp 750.000 per orang,” kata Pannyavaro dalam siaran pers, Senin, 7 Juni 2022.
2. Muhammad Lutfi
Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjadi salah satu tokoh yang banyak disorot publik pada pertengahan tahun 2022. Namanya terseret dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi mafia minyak goreng. Dia pun resmii dicopot dari jajaran kabinet pada 15 Juni lalu.
Selama menjabat, Lutfi disorot akibat kebijakannya tentang minyak goreng yang sering gonta-ganti. Misalnya, kebijakan minyak goreng satu harga, penerapan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO), larangan ekspor CPO atau crude palm oil, hingga penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah.
Lutfi juga sempat meminta maaf akibat tak berdaya dengan mafia. Permohonan maaf itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Maret lalu. Dia mengakui bahwa kelangkaan minyak goreng ditengarai akibat ulah para spekulan dan mafia.
Zulkifli Hasan alias Zulhas menggantikan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan usai dilantik Presiden Jokowi pada 15 Juni 2022. Di awal masa jabatannya, Zulhas telah mengundang kontroversi. Bahkan, sampai disentil Jokowi lantaran diduga melakukan kampanye untuk anaknya saat membagikan minyak goreng gratis di Lampung.
"Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng," kata Jokowi di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa 12 Juli 2022.
Pernyataan Presiden itu merespons ramainya pembicaraan mengenai aksi Zulkifli Hasan saat membagikan minyak goreng dalam acara bertajuk PANSar Murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung pada Sabtu 9 Juli 2022.
Dalam kesempatan itu, Zulhas yang tengah gencar mempromosikan minyak goreng kemasan dengan harga eceran tertinggi Rp 14.000 besutan Kementerian Perdagangan bermerek Minyakita. Dalam potongan video yang beredar, Zulhas meminta warga sekitar yang datang untuk mengambil minyak goreng secara gratis di acara itu. Dia mengatakan minyak goreng itu akan dibayar oleh sang anak Futri Zulya Safitri. Dia juga secara terang-terangan meminta warga untuk memilih anaknya saat pemilu nanti.
"Diterima dari mba Futri, tepuk tangan dong ibu-ibu gratis! Tapi milih Futri ya! Oke? Nah kalau milih Futri ntar tiap dua bulan ada deh ginian (minyak goreng gratis)," kata Zulkifli.