Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inspirasi Usaha Akuaponik, Budidaya Ikan sambil Bertani yang Kian Digemari

image-gnews
Petani di Kabupaten Batang, Jawa Tengah memanfaatkan sistem akuaponik yang dapat merubah kebiasan bertani tradisional ke pertanian modern.
Petani di Kabupaten Batang, Jawa Tengah memanfaatkan sistem akuaponik yang dapat merubah kebiasan bertani tradisional ke pertanian modern.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akuaponik merupakan metode gabungan antara budidaya ikan dengan tanaman dalam satu wadah. Ada banyak kelebihan dari akuaponik, diantaranya memanfaatkan lahan sempit dan menciptakan keindahan lingkungan sekitar. 

Mengutip dari buku berjudul 'Akuaponik Panen Sayur Bonus Ikan' dijelaskan bahwa usaha akuaponik terdiri dari dua sistem yaitu sistem resirkulasi dan sistem satu media. Sistem resirkulasi memanfaatkan air untuk budidaya secara terus menerus (daur ulang), sedangkan sistem satu media hanya memanfaatkan media air yang ada. 

Baca : Akuaponik ? Apakah Ini Masa Depan Pertanian

Ikan yang bisa Anda gunakan untuk akuaponik diantaranya adalah ikan mas, ikan lele, ikan gurami, ikan nila, ikan patin dan ikan mujair.

Sedangkan untuk jenis buah atau sayur yang bisa Anda gunakan diantaranya adalah cabai, tomat, bayam, terong, kangkung, selada, sawi dan seledri. 

Untuk melakukan usaha akuaponik Anda harus melakukan persiapan usaha terlebih dahulu, seperti pemilihan lokasi, menentukan komoditas apa yang Anda pilih dan mengenal pasar. Setelah itu Anda harus melakukan persiapan kolam, kolam dapat dibuat dengan berbagai bentuk seperti bulat, segitiga, kotak maupun oval. 

Setelah kolam sudah siap, Anda bisa menyiapkan media tanam dengan sistem tanam pot Anda letakkan di tepi kolam atau Anda apungkan di kolam. Setalah akuaponik sudah siap, yang harus Anda perhatikan setelah itu adalah pemeliharaan ikan, beberap hal penting seperti pemberian pakan, perawatan dari hama dan penyakit hingga pemantauan air jangan sampai Anda lupakan. 

Begitu halnya dengan pemeliharaan sayur, sayur juga harus diamati keadaan medianya jangan sampai sayur layu atau mati.

Terakhir yang harus dilakukan dari budidaya akuaponik adalah panen, panen tentunya berbeda dengan budidaya sayur atau ikan secara mandiri. Ketika ingin memanen ikan, Anda harus mengurangi volume air untuk memudahkan saat panen.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Berkah Petani Moderen Melalui Sistem Akuaponik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan "Tanam Culik" dari Tuban

8 hari lalu

Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan "Tanam Culik" dari Tuban

Kementerian Pertanian meningkatkan produksi beras nasional di Masa Tanam I Oktober 2023-Maret 2024.


Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan "Tanam Culik" dari Tuban

8 hari lalu

Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan "Tanam Culik" dari Tuban

Kementerian Pertanian meningkatkan produksi beras nasional di Masa Tanam I Oktober 2023-Maret 2024.


Pakar BRIN Kembangkan Teknologi Nanobubble Generator untuk Penanganan Pascapanen Pertanian

8 hari lalu

Ilustrasi chia seed dalam campuran yogurt dan buah-buahan. Pixabay.com
Pakar BRIN Kembangkan Teknologi Nanobubble Generator untuk Penanganan Pascapanen Pertanian

Pakar BRIN mengembangkan teknologi Nanobubble Generator untuk penanganan pascapanen komoditas pertanian dan meningkatkan mutu hasil pertanian.


Terkini: Prediksi Mentan Mundurnya Panen Raya, 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

23 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai membuka kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Nasional 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Moh Ridwan
Terkini: Prediksi Mentan Mundurnya Panen Raya, 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang 8 November dimulai dari Mentan memprediksi masa panen raya padi bisa mundur.


Selain Semangka, 3 Buah Ini Juga Jadi Simbol Perlawanan Rakyat Palestina terhadap Israel

23 hari lalu

Unggahan semangka palestina di Instagram aktris Dinda Hauw, Kamis, 2 November 2023. Foto: Instagram/@dindahw
Selain Semangka, 3 Buah Ini Juga Jadi Simbol Perlawanan Rakyat Palestina terhadap Israel

Selain semangka, rakyat Palestina menjadikan buah jeruk, zaitun, dan terong sebagai simbol perlawanan terhadap Israel.


Pengertian Kewirausahaan, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

24 hari lalu

Pengertian kewirausahaan merujuk pada usaha yang dilakukan sendiri untuk mendapatkan keuntungan. Berikut ini tujuan dan jenis-jenisnya.  Foto: Canva
Pengertian Kewirausahaan, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

Pengertian kewirausahaan merujuk pada usaha yang dilakukan sendiri untuk mendapatkan keuntungan. Berikut ini tujuan dan jenis-jenisnya.


Mentan Amran Sulaiman Prediksi Masa Panen Raya Bisa Mundur, Kenapa?

24 hari lalu

Petani memanen padi saat panen raya di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Di petak sawah lain yang menggunakan pupuk organik bios 44 bisa menghasilkan 7,2 ton gabah basah. TEMPO/Prima mulia
Mentan Amran Sulaiman Prediksi Masa Panen Raya Bisa Mundur, Kenapa?

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memprediksi masa panen raya padi bisa mundur. Simak penjelasannya.


Harga Cabai Kian Meroket, Kementerian Pertanian Akui Produksi Turun Akibat El Nino

32 hari lalu

Pedagang tengah merapikan tumpukan cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Harga Cabai Kian Meroket, Kementerian Pertanian Akui Produksi Turun Akibat El Nino

Direktur Jenderal Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengatakan kenaikan harga cabai terjadi karena penurunan produksi di dalam negeri.


Amran Sulaiman Diminta Tak Membuat Terobosan Baru, Pengamat: Jangan Sampai Petani Menjerit

36 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan sidak pada hari Senin, 16 Juli 2018 di Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Jawa Timur.
Amran Sulaiman Diminta Tak Membuat Terobosan Baru, Pengamat: Jangan Sampai Petani Menjerit

Pengamat Pertanian dari AEPI Khudori mengatakan Amran Sulaiman yang baru dilantik sebagai Menteri Pertanian tak perlu berambisi membuat terobosan baru yang sulit dicapai.


Terpopuler Bisnis: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai Jumlah Tertinggi, Lowongan Kerja KAI Services

40 hari lalu

Pramugari menyapa penumpang yang akan menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh resmi beroperasi dan berbayar mulai hari ini dengan harga tiket promo Rp150 ribu berlangsung hingga 30 November 2023 dengan pembelian melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi lain seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking, serta melalui Ticket Vending Machine di stasiun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler Bisnis: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai Jumlah Tertinggi, Lowongan Kerja KAI Services

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Minggu, 22 Oktober 2023 antara lain jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mencapai jumlah tertinggi.