TEMPO.CO, Semarang - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah bisa mendorong pertumbuhan UMKM dan wirausaha, sehingga bisa menggerakkan ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikan Wapres saat meresmikan 6 Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (PLUT KUMKM) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca: Anggaran KUR Tahun Depan Naik, Kemenkop UKM: Menuju Endemi, Pelaku Usaha Butuh Pinjaman
"Jadi saya harapkan UMKM itu tidak terkena stunting lagi, tidak kerdil terus, tapi akan terus berkembang dan menjadi perusahaan yang lebih besar lagi," ujarnya di Semarang, dikutip melalui video YouTube Kementerian Koperasi dan UKM pada Selasa, 27 Desember 2022.
Menurut dia upaya pengembangan KUMKM dan wirausaha sangat penting untuk digalakan di seluruh daerah. Sebab, ia menilai upaya tersebut dapat membangun Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Ia berujar pemerintah sangat menyadari besarnya potensi UMKM termasuk kontribusinya terhadap produk domestik bruto atau PDB, pertumbuhan ekonomi, maupun perannya dalam penyerapan tenaga kerja.
Namun, tuturnya, negara masih punya pekerjaan rumah yang cukup serius karena mayoritas UMKM masih berskala mikro dan kecil. Selain itu, rasio kewirausahaan Indonesia baru berkisar 3,47 persen. "Mesti terus kita tingkatkan," kata dia.
Terlebih Indonesia adalah negara berkembang dan berpopulasi besar yang diproyeksikan menjadi raksasa ekonomi dunia pada 2045. Ma'ruf menuturkan prasyarat kemajuan ekonomi tersebut, di antaranya kemampuan pemerintah untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia atau SDM dan kuantitas wirausaha dalam negara.
Musababnya, kewirausahaan akan menyumbang efek berjenjang lantaran dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan, seiring dengan tumbuhnya pendapatan dan kesejahteraan para pelakunya. Bahkan, menurut ma'ruf, wirausaha kerap menciptakan perubahan sosial yang positif melalui produk atau jasa yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Selanjutnya: Untuk itu, ia mengatakan pemerintah akan...