TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengakui pengembangan Stasiun Manggarai membutuhkan waktu. Saat ini, proyek pengembangan stasiun di jantung Ibu Kota itu baru selesai tahap satu. Tahap kedua diperkirakan baru kelar pada 2025.
“Memang pembangunan Stasiun Manggarai ini tidak bisa cepat,” ujar Jokowi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Senin, 26 Desember 2022.
Kepala negara mengungkapkan alasan pembangunan Stasiun Manggarai tak dapat dikebut cepat. Salah satunya, kata dia, lantaran selama masa pembangunan, stasiun masih harus beroperasi. Dengan begitu, proyek pembangunan hanya bisa berlangsung 4 jam sehari atau saat window time.
“Hanya 4 jam waktu kerja kita. Itu time-nya yang panjang dan dilakukan tengah malam. Itu problem pembangunan di Stasiun Manggarai,” kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Minta LRT Beroperasi Juli 2023, Bos KAI: Uji Coba Lintas Satu Sudah Selesai
Pemerintah telah mengembangkan Stasiun Manggarai sejak 2016. Stasiun ini digadang-gadang akan menjadi salah satu stasiun sentral di DKI Jakarta. Pengembangan Stasiun Manggarai juga mencakup pembangunan double-double track rute Manggarai-Cikarang yang akan menambah jalur kereta dari semula 7 jalur menjadi 14 jalur.
Pengembangan stasiun ini, Jokowi berujar, sangat penting untuk meningkakan efisiensi dan headway perjalanan kereta api. Proyek tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas dan mobilisasi masyarakat dari Jakarta ke kota-kota penyangga lainnya dan sebaliknya.
“Serta menambah layanan kereta bandara menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, dan juga mengintegrasikan berbagai moda transportasi umum lainnya seperti Transjakarya, ojek online, bajaj, dan lain-lain,” kata dia.
Apalagi menurut Jokowi, kereta api telah menjadi alternatif angkutan yang dibutuhkan dan diminati masyarakat serta bisa menjangkau ke berbagai tempat dengan lebih cepat dan terjangkau. Menurut dia, setiap hari, Stasiun Manggarai melayani penghentian KRL tujuan Jakarta Kota, Tanah Abang, dan Bekasi, dengan lalu-lintas dan penumpang yang sangat padat.
Senada dengan Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan Stasiun Manggarai tahap dua tidak akan selesai tahun depan. Dia memperkirakan pengembangan tersebut akan rampung pada 2024-2025.
“Jadi mungkin, tahap dua itu enggak bisa selesai tahun depan ini. Karena bayangkan satu hari cuma 4 jam, mungkin 2024-2025 selesai,” ujar dia di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Senin, 26 Desember 2022.
Sehingga, Budi Karya menuturkan, untuk keperluan mudik Hari Raya Idul Fitri 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih memiliki beberapa stasiun yang bisa digunakan penumpang. Artinya, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir tetap beroperasi sebagai stasiun jarak jauh.
“Sehingga penumpang yang akan mudik itu terdistribusi pada beberapa titik keberangkatan. Bahkan di Bekasi dan Cikarang kita juga membuka, jangan di satu sisi stasiun tapi di banyak stasiun,” ucap Budi Karya.
Baca Juga: Resmikan Stasiun Manggarai Tahap I, Jokowi: Salah Satu yang Tersibuk di Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.