TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mulai mengoperasikan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran Ramp 7 Junction Benda pada 25 Desember 202. Pengoperasian di area jalan bebas hambatan itu berlangsung tepat pukul 00.00 WIB.
Direktur Utama Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) Rini Irawaty mengatakan pengoperasian Ramp 7 Junction Benda ini melengkapi akses masuk menuju Kunciran, khususnya bagi pengguna jalan dari arah Arteri Rawa Bokor atau Kali Perancis.
"Dengan dioperasikannya Ramp 7 ini, diharapkan menjadi alternatif masuk jalan tol menuju Kunciran, khususnya bagi pengguna jalan yang berasal dari Rawa Bokor atau Kali Perancis, yang selama ini hanya menggunakan On Ramp Husein untuk masuk jalan tol menuju Kunciran,” ujar Rini melalui keterangan tertulis pada Ahad, 25 Desember 2022.
Baca juga: Menteri PUPR Pastikan 2.578 Kilometer Jalan Tol Siap Dilalui Pemudik saat Nataru
Rini juga berharap pengoperasian ini dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan menuju Kunciran bagi pengguna jalan yang berasal dari Rawa Bokor atau Kali Perancis. Guna mendukung pengoperasian Ramp 7 Junction Benda, Jasa Marga secara intensif berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, kepolisian, dan pemerintah daerah untuk memastikan pengaturan lalu-lintas berjalan kondusif.
Jasa Marga mengklaim telah mensosialisasikan ihwal pengoperasian Ramp 7 ini melalui rambu-rambu, Dynamic Message Sign (DMS), spanduk dan media sosial agar pengguna jalan terinformasi dengan baik. Untuk mendapatkan informasi terbaru soal lalu lintas, masyarakat dapat menghubungi one call center 14080 dan melalui aplikasi Travoy.
Sementara itu, Jasa Marga dan PT JKC mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan. Pengguna jalan diharapkan hanya menggunakan e-toll yang sama saat tapping masuk gerbang tol (GT) dan saat melakukan pembayaran di GT keluar.
Baca juga: Libur Nataru, Kemenhub Prediksi 1,9 Juta Orang Akan Pergi ke Yogyakarta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini