Ridwan Kamil Hidupkan Lagi Rencana Pembangunan Kereta Gantung di Bandung

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pembukaan The 3RD West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pembukaan The 3RD West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengemukakan niatnya untuk kembali menghidupkan rencana pembangunan cable car atau kereta gantung di Bandung. Keinginan ini seiring dengan rencana pemerintah setempat membenahi sistem transportasi di Bandung mulai 2023. 

“Awal Januari, para kepala daerah, Wali Kota Bandung, Cimahi, Bupati Bandung, KBB (Bandung Barat), dan Sumedang akan berhimpun untuk menyepakati anggaran, menyepakati operasional dan lain-lain berbarengan dengan lahirnya dan mulai bekerjanya Badan Pengelola Cekungan Bandung,” kata Ridwan Kamil selepas menjajal bus listrik di Kota Bandung, Sabtu, 24 Desember 2022.

Ridwan Kamil menuturkan mayoritas penduduk di cekungan Bandung yang tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Sumedang, kini melakukan mobilisasi menggunakan kendara pribadi. Pembenahan sistem transportasi tersebut diperlukan untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan angkutan umum. 

Baca JugaJokowi dan Ridwan Kamil Blusukan ke Pasar Cigombong, Cek Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

“Mayoritas dari penduduk di cekungan Bandung menggunakan transportasi pribadi kurang lebih hampir 84 persen. Dalam hitungan 20-30 tahun, kalau ini dibiarkan, pas keluar rumah semua sudah kena macet. Jadi kalau orang tanya solusinya apa, salah satunya mari perlahan mengubah gaya hidup ke transportasi publik,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil melanjutkan, ada tiga moda transportasi yang akan dikembangkan sekaligus untuk melayani Bandung Raya. Ketiganya adalah LRT, kereta gantung, dan BRT. 

Moda transportasi yang berbeda-beda ini diperlukan lantaran topografi Bandung yang berkelok-kelok, berbukit-bukit, serta jalannya cenderung sempit. "Di daerah yang datar kita akan pakai BRT yang akan kita lunching antar regional. Insya Allah ada LRT yang disepakati rutenya. Antar bukit-bukit, mimpi dulu yang namanya cable car akan dimulai dan dihidupkan lagi,” kata dia.   

Rencana pembangunan kereta gantung tersebut merupakan mimpi lawas Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Dia berharap, pembenahan sistem transportasi secara utuh ini akan turut menyasar operator-operatornya, seperti angkutan kota alias angkot. 

Dia mengemukakan niatnya untuk mengkoversi angkot ke bus. Sehingga, sopir-sopir angkot menjadi bagian dari konsorsium transportasi publi.

"Waktu jadi supri angkot pendapatannya x, nanti dengan sistem ini pendapatannya tetap x, hanya berubah dari nyetir angkot nanti jadi nyetir bus dan lain-lain,” kata dia.

Ridwan Kamil mengaku, rencana konversi angkot tersebut belum diputuskan waktunya. “Saya enggak bisa bilang kapan. Tapi intinya kita lakukan bertahap. Dan kita paham rilis satu rute bus saja banyak dinamika sosialnya, premanisme dan sebagainya menghiasi berita akhirnya pesan utamanya malah jadi hilang,” kata dia. 

Ridwan Kamil melanjutkan, pembenahan sistem transportasi tersebut membutuhkan waktu. Pada tahap awal, ia ingin 84 persen kendaraan pribadi beralih ke angkutan massal. 

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara mengatakan  BRT akan dikembangkan di Bandung Raya hingga 17 koridor. Saat ini, bus sudah beroperasi di lima koridor. “BRT 17 koridor itu kalau full kita operasikan itu ada 455 bus,” kata dia.

Sementara itu, pembangunan LRT saat masih dalam tahap kajian feasibitlity study yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan dengan proyeksi pendanaan menggunakan skema KBPU. "LRT itu barat-timur dan utara-selatan. Nanti hub-nya di Leuwipanjang. Kalau BRT sentralnya di alun-Alun stasiun besarnya di Alun-Alun,” kata Koswara.

Koswara menjelaskan, untuk kereta gantung, pemerintah akan mengembangkan lagi rencana awal Kota Bandung. “Rencana Kota Bandung kita review, kita pebaiki lagi, di integrasikan dengan LRT dan BRT. Cable Car dari Bandung ada tiga trase, nanti kemungkinan akan bertambah kalau kita kaji secara keseluruhan,” kata dia.

Baca juga: 8 Bus Listrik Bekas G20 Kini Dipakai di Bandung, Ridwan Kamil: Produksi Dalam Negeri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini








Kereta Cepat Bakal Punya Tiga Tarif Tiket, Terintegrasi dengan LRT?

21 jam lalu

Terowongan Kereta Cepat Jakarta Bandung menuju arah proyek pembangunan stasiun kereta cepat Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 7 Maret 2023. Hingga awal Februari 2023, progres pembangunan konstruksi  secara keseluruhan mencapai 84 persen dengan target selesai Juni 2023. TEMPO/Prima mulia
Kereta Cepat Bakal Punya Tiga Tarif Tiket, Terintegrasi dengan LRT?

Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB akan mempunyai tiga tarif tiket, mulai dari kelas ekonomi hingga Eksekutif.


Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Diresmikan Agustus

23 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Diresmikan Agustus

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyebut Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan diresmikan Agustus tahun ini.


Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ridwan Kamil: Do'a Saya untuk Para Pemain Timnas

1 hari lalu

Ridwan Kamil. TEMPO/Charisma Adristy
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ridwan Kamil: Do'a Saya untuk Para Pemain Timnas

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil kecewa atas keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.


Survei PolMark: Ganjar Pranowo Stagnan, Prabowo Salip Anies Baswedan

1 hari lalu

Elektabilitas Ganjar Pranowo Saingi Anies dan Prabowo
Survei PolMark: Ganjar Pranowo Stagnan, Prabowo Salip Anies Baswedan

Elektabilitas Ganjar Pranowo stagnan di angka 22,8 persen, menyusul Prabowo di peringkat dua dengan 17,4 persen dan ketiga Anies Baswedan 13,9 persen.


Ridwan Kamil Bakal Rampungkan Pengaspalan di Periode Kedua Gubernur Jabar

1 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil melakukan syuting program Tempo The Leader bersama CEO TEMPO Media, Arif Zulkifli di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. Kang Emil menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit bersama sejumlah jurnalis Tempo. TEMPO/Charisma Adristy
Ridwan Kamil Bakal Rampungkan Pengaspalan di Periode Kedua Gubernur Jabar

Ridwan Kamil mengatakan dua tahun pandemi membuat target program Jabar Juara tidak rampung seratus persen.


Ridwan Kamil Tidak akan Nyapres, Hormati Keputusan Golkar Calonkan Airlangga

1 hari lalu

Ridwan Kamil. TEMPO/Charisma Adristy
Ridwan Kamil Tidak akan Nyapres, Hormati Keputusan Golkar Calonkan Airlangga

Ihwal survei yang memasukkannya dalam empat besar bakal calon terpopuler, Ridwan Kamil mengakui tidak bisa menghindari popularitas.


Jokowi: Jakarta Pagi Macet, Siang Macet, Sore Macet, Malam Macet

2 hari lalu

Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Jokowi: Jakarta Pagi Macet, Siang Macet, Sore Macet, Malam Macet

Presiden Jokowi menyebut kemacetan di Jakarta terjadi sepanjang hari, dari pagi sampai malam macet. Terlambat membangun transportasi publik.


LRT Jakarta Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan Sarjana, Cek Persyaratannya

2 hari lalu

Kendaraan melintas di bawah jalur kereta 'Light Rail Transit' (LRT) di kawasan Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Senin, 6 Februari 2023. Berdasarkan data yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 4 Februari 2023, pembangunan konstruksi proyek LRT Jabodebek telah mencapai 89,11 persen dan ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
LRT Jakarta Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan Sarjana, Cek Persyaratannya

LRT Jakarta membuka lowongan kerja untuk posisi Rolling Stock Maintenance Facility Manager


Ridwan Kamil Belum Temukan Solusi Nasib Pedangan Thrifting

2 hari lalu

 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Memberikan Keynote Speech Acara Forum group discussion media gathering SKK Migas di Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Angga/Biro Adpim)
Ridwan Kamil Belum Temukan Solusi Nasib Pedangan Thrifting

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu belum menemukan titik terang nasib para penjual thrifting, khususnya di Pasar Cimol Gedebage.


Sebut 70 Persen Harga Pangan Naik, Ridwan Kamil Siapkan Rp 10 M untuk Operasi Pasar Murah

3 hari lalu

Gubernur Ridwan Kamil berpidato saat pembukaan rapat nasional Partai Hanura di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 2 Maret 2023. Gedung heritage bersejarah itu digunakan Partai Hanura untuk Rapat Kordinasi Nasional yang akan berfokus pada pembangunan kesiapan di daerah jelang tahun politik 2024. Rakornas Hanura tanpa dihadiri Wiranto. TEMPO/Prima Mulia
Sebut 70 Persen Harga Pangan Naik, Ridwan Kamil Siapkan Rp 10 M untuk Operasi Pasar Murah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan harga bahan makanan mayoritas naik pada Ramadan ini.