TEMPO.CO, Jakarta - Forbes 2022 telah merilis daftar peringkat 50 orang terkaya di Indonesia atau Indonesia's 50 Richest. Salah satu sosok yang masuk ke dalam daftar tersebut adalah Cillandra Fangiono.
Mengutip forbes.com, Cillandra Fangiono menempati posisi 20 besar sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 2 miliar USD atau Rp 34,41 triliun. Naik berkali lipat jika dibandingkan pada 2010, harta kekayaannya US$ 0,71 miliar atau sekitar Rp 6,3 triliun menjadi Rp 9,9 triliun tahun itu.
Lantas, siapa sosok Cillandra Fangiono sebenarnya?
Baca: 5 Orang Terkaya Muda di Indonesia dari Ciliandra Fangiono sampai Boy Thohir
Profil Cillandra Fangiono
Cillandra Fangiono merupakan sarjana ekonomi dan lulusan master dari Cambridge University. Sebelum menjadi seorang CEO. Ciliandra bekerja di Bank Merril Lynch, sebuah bank investasi di Singapura Saat awalnya masuk perusahaan tersebut, Cillandra Fangiono ditempatksn di bagian divisi investasi. Dalam divisi ini, Ciliandra bertanggung jawab atas urusan merger, akuisisi, dan penggalangan dana.
Saat ini, Cillandra Fangiono adalah seorang CEO First Resources, perusahaan kelapa sawit yang terdaftar Singapura. Perusahaan ini bergerak di sektor bisnis oleokimia. Dikeatahui, perusahaan ini didirikan oleh ayahnya yang bernama Martias pada 1992 dan terdaftar di Bursa Singapura sejak 2007. Sebagian besar keluarganya merupakan pemilik saham mayoritas di perusahaan tersebut.
Pria berusia 46 tahun ini diangkat sebagai dewan direksi perusahaan pada April 2007. Dengan begitu, Cillandra Fangiono telah memimpun lebih dari satu dekade perusahaan First Resources. Rekam jejaknya sebagai CEO di First Resources tidak perlu diragukan lagi. Di bawah kepempimpinanya, grup First Resources diklaim telah memperluas aset perkebunan dan mengembangkan industri yang terintegrasi dengan kemampuan pemrosesannya sendiri.
Perusahaan First Resources telah memiliki puluhan pabrik pengolahan kelapa sawit yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Tak hanya bergerak di bidang sawit, perusahaan ni juga mmeproses profuks CPO dan inti sawit sebagai produk berbasis kelapa sawit, seperti biodesel, minyak inti sawit, bleached and deodorized olein dan RBD stearin.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Rekam Jejak Ciliandra Fangiono Orang Kaya Termuda di Indonesia versi Forbes
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.