Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2023, Impor Pangan Diputuskan Minimal 3 Bulan Sekali untuk Cegah Keterlambatan

image-gnews
Pekerja menurunkan beras impor asal Vietnam milik Perum Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022. Perum Bulog mengimpor 5.000 ton beras asal Vietnam yang dialokasikan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dilakukan secara bertahap sehingga sampai Desember 2022 total importasi beras sebanyak 200.000 ton. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pekerja menurunkan beras impor asal Vietnam milik Perum Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022. Perum Bulog mengimpor 5.000 ton beras asal Vietnam yang dialokasikan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dilakukan secara bertahap sehingga sampai Desember 2022 total importasi beras sebanyak 200.000 ton. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan neraca komoditas akan berakhir pada 31 Desember 2022. Untuk itu, impor pangan dalam negeri yang terlambat direalisasikan baru bisa berjalan tahun depan. 

"Tahun depan ini harusnya kita advance kebutuhan setahun berapa, minimal per tiga bulan kita sudah putuskan (impor) berapa. Sehingga, sebelum Lebaran, semua komoditas yang bergantung pada impor itu harusnya sudah selesai," tuturnya kepada Tempo di Jakarta Utara pada Jumat, 16 Desember 2022 .

Komoditas yang mengalami keterlambatan impor adalah kedelai, beras, dan bawang putih. Misalnya beras, hingga kini Bulog baru merealisasikan impor sebesar 10 ribu ton dari total penugasan sebanyak 500 ribu ton. 

Bulog menyatakan masih akan berupaya mengimpor beras sampai 200 ribu ton hingga akhir tahun ini. Lalu sisanya, sebanyak 300 ribu ton impor beras baru akan berlangsung pada Januari hingga pertengahan Februari 2023 atau sebelum terjadi panen raya di Tanah Air.

Baca: Harga Telur dan Daging Ayam Pekan Ini Terpantau Naik, Cabai dan Bawang Turun

Kemudian untuk kedelai, Bulog belum bisa memenuhi penugasan di akhir tahun ini. Sehingga, impor kedelai akan berlangsung pada awal tahun depan sebanyak 350 ribu ton. Menurut Arief, Bulog sedang mempersiapkan impor kedelai dari Amerika Serikat tanpa perantara perusahaan importir swasta. Tujuannya agar pemerintah mendapatkan harga yang lebih rendah. Ditambah, upaya tersebut untuk mencegah pengaturan harga oleh swasta. 

"Selama ini kan Bulog hanya mengerjakan beras, sekarang udah mulai untuk jagung peternak, dan kedelai. Kita mau mengembalikan Bulog supaya pemerintah itu bisa intervensi," ujarnya. 

Bapanas sebelumnya dinilai terlambat melakukan impor kedelai sehingga harga komoditas itu di perajin telah melonjak sampai Rp 14 ribu per kilogram. Musababnya adalah stok yang kian tiris. Arief pun tak menampik masalah itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan lamanya proses importasi kedelai menjadi penyebab kenaikan harga komoditas. Namun dia berdalih lamanya proses impor ini tak terlepas dari masa perjalanannya hingga barang yang perlu dikarantina selama tiga bulan. Selain itu, kata dia, Amerika sebagai negara asal impor kedelai belum panen raya. 

Arief berharap nilai tukar rupiah stabil dan harga komoditas di luar negeri turun. Sehingga, harga kedelai juga semakin terjangkau. Dia memperkirakan harga di dalam negeri bisa menjadi Rp 11 ribu per kilogram jika situasi membaik. 

Di sisi lain untuk komoditas bawang putih, Arief mengatakan pemerintah masih akan melakukan rapat koordinasi terbatas atau rakortas untuk menentukan kuota impornya. Ia memperkirakan importasinya baru bisa dilakukan tahun depan.

Adapun untuk impor daging ruminansia, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PT Berdikari telah menyelesaikan penugasannya. Pada Jumat lalu, PT Berdikari membongkar impor daging dari Brazil di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bapanas mencatat daging impor yang masuk ke Indonesia mencapai 699 kontainer atau setara 19,467 ton daging sapi. Jumlah tersebut telah mencapai 97,34 persen dari penugasan pemerintah sebanyak 20 ribu ton. 

Baca juga: Pengusaha Pasok 45 Truk Telur untuk Jaga Harga Menjelang Natal dan Tahun Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

22 hari lalu

Pekerja menurunkan bawang putih jenis Cincau saat operasi pasar bawang putih di Pasar Johar, Semarang, 2 Juni 2017. Operasi pasar yang menjual dengan harga Rp 23 ribu/kg ini tidak diminati pedagang, karena masyakarakat kota Semarang lebih menyukai bawang putih jenis Kating. TEMPO/Budi Purwanto
Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?


Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

24 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

Ekonom senior UI Faisal Basri menyoroti impor beras dan kaitannya dengan Pilpres dalam sidang di Mahkamah Konstitusi hari ini.


Bulog Dinilai Gagal Serap Gabah Petani, CORE: Cadangan Beras Mayoritas dari Impor

35 hari lalu

Petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) mengenakan caping dan jas hujan membawa spanduk saat menggelar aksi di depan Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan enam tuntutan yang diantaranya; menolak keputusan impor beras tahun 2024, Target Cadangan Beras Pemerintah (TCBP) harus berasal dari petani, mencabut UU Cipta Kerja dan mengembalikan pasal - pasal yang berpihak kepada petani. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bulog Dinilai Gagal Serap Gabah Petani, CORE: Cadangan Beras Mayoritas dari Impor

Pengamat pertanian dari CORE menilai Bulog seharusnya menyerap gabah petani saat panen raya untuk menjadi stok penyangga.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

35 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


Bos Bulog Blak-blakan soal Penyebab Stok Beras Turun jadi 1 Juta Ton

38 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, membahas stok dan harga beras terkini di Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Bos Bulog Blak-blakan soal Penyebab Stok Beras Turun jadi 1 Juta Ton

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan, stok cadangan beras pemerintah saat ini sekitar 1 juta ton dengan kualitas premium.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

38 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional


Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

39 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


Perkuat Cadangan, Bulog Datangkan 32 Ribu Ton Beras Impor Vietnam ke Probolinggo

42 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Perkuat Cadangan, Bulog Datangkan 32 Ribu Ton Beras Impor Vietnam ke Probolinggo

Perum Bulog kembali mendatangkan 32 ribu ton beras impor dari Vietnam ke Probolinggo, Jawa Timur untuk perkuat cadangan pangan.


Impor Beras dari Kamboja Terhambat, Airlangga: Kendala di Pelabuhan

48 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Impor Beras dari Kamboja Terhambat, Airlangga: Kendala di Pelabuhan

Impor beras 250 ribu ton dari Kamboja baru masuk 15 ribu ton. Terhambat di pelabuhan.


5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

48 hari lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara pada sesi pembukaan Pertemuan KTT Peringatan ASEAN-Jepang di Hotel Okura Tokyo di Tokyo pada 17 Desember 2023. KAZUHIRO NOGI/Pool via REUTERS
5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

Mulai kampanye hitam hingga Palestina, berbagai hal penting turut disorot Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN Australia.