TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk alias GOTO masih bisa terkena suspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham akan tersuspensi apabila menyentuh angka di bawah Rp 50 per saham.
“Kalau saham GOTO ini turun di bawah 50, ada kemungkinan besar Bursa Efek Indonesia akan melakukan suspen,” ujar Ibrahim ketika dihubungi Tempo, Kamis, 15 Desember 2022.
Kemarin, saham GOTO ditutup menguat atau naik 3 poin dari penutupan sebelumnya. Walau begitu, saham emiten teknologi ini masih di bawah level Rp 100 atau Rp 97 per lembar saham.
Baca juga: Setelah PHK 1.300 Karyawan, GoTo Bakal Divestasi Saham
Ibrahim menyatakan saham tersebut sudah terlalu rendah ketimbang saat penawaran perdana. Anjloknya saham GOTO menarik ke bawah indeks harga saham gabungan (IHSG).
“Kita harus ingat bahwa GOTO indeksnya cukup besar,” kata Ibrahim. Ibrahim bahkan menyebut saham GOTO bisa saja ditinggalkan oleh pasar.
Pergerakan saham GOTO cukup menarik perhatian. Saham emiten ini sempat mengalami penurunan hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB) selama 11 hari berturut-turut. Meskipun kemarin lusa saham GOTO kembali ke atas level Rp 100 per saham, kemarin dan hari ini saham GOTO kembali mengalami penurunan.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca juga: Bos GoTo Jawab soal Gaji Jumbo Karyawan: Setara dengan Perusahaan Sejenis
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.