Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS Catat Impor pada November Turun Jadi USD 18,96 Miliar: Pertama di 2022

image-gnews
Ilustrasi Ekspor Impor Migas. antaranews.com
Ilustrasi Ekspor Impor Migas. antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik atau BPS M. Habibullah menjelaskan perkembangan impor bulan November 2022. Secara month to month, kata dia, nilai impor bulan November turun dibandingkan dengan Oktober 2022.

“Nilai impor November 2022 sebesar US$ 18,96 miliar atau turun 0,91 persen dibandingkan kondisi Oktober 2022,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 15 Desember 2022.

Jime melihat lebih dalam untuk impor minyak dan gas (migas) terjadi penurunan sebesar minus 16,64 persen atau secara nilai menjadi dari US$ 3,36 miliar menjadi US$ 2,80 miliar. Sebaliknya kondisi impor nonmigas terjadi kenaikan sebesar 2,45 persen dari US$ 15,77 miliar menjadi US$ 16,6 miliar.

“Kalau kita lihat pada tahun 2021 dan 2022 pertumbuhan impor bulan November memiliki pola yang sama yaitu tren meningkat secara month to month,” kata dia.

Peningkatan impor nonmigas sebesar 2,45 persen pada November 2022 peran beberapa komoditas. Pertama mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya kode HS 84 naik sebesar 8,50 persen, besi dan baja kode HS 72 naik 11,67 persen, gula dan kembang gula HS 17 naik 66,5 persen.

Sedangkan penurunan impor migas sebesar 16,64 persen dikarenakan hasil minyak turun sebesar 19,57 persen, serta untuk komoditas impor minyak mentah turun sebesar 18,94 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Habibullah juga menuturkan bagaimana perkembangan impor secara year on year—membandingkan impor November 2021 dan 2022. “Secara total impor pada bulan November 2022 terjadi penurunan dari yang sebesar US$ 19,33 miliar menjadi US$ 18,96 miliar atau turun minum 1,89 persen,” tutur dia.

Lebih rinci, Habibullah menjelaskan kondisi impor migas pada November 2022 dibandingkan November 2021 menurun minus 7,30 persen atau turun dari US$ 3,03 miliar menjadi US$ 2,80 miliar. Demikian juga untuk impor nonmigas terjadi penurunan nilai dari US$ 16,30 miliar menjadi US$ 16,16 miliar atau turun sebesar minus 0,89 persen. 

“Pertumbuhan impor November 2022 ini secara year on year mengalami kontraksi. Kalau kita lihat penurunan impor yang terjadi di bulan November ini merupakan penurunan impor pertama kalinya di tahun 2022 ,” tutur Habibullah.

Baca JugaBupati Meranti Vs Kemenkeu Kian Memanas, Ini 3 Fakta Menarik Soal Dana Bagi Hasil

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta Penyebab Deflasi Beruntun Dicek Betul, Ini Penjelasan Ekonom

8 jam lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Minta Penyebab Deflasi Beruntun Dicek Betul, Ini Penjelasan Ekonom

Presiden Jokowi mempertanyakan musabab deflasi lima bulan beruntun. Para ekonom menilai penurunan daya beli masyarakat yang menjadi penyebabnya.


Krisis Baja China, IISIA Prediksi Dumping Baja ke RI akan Semakin Parah

11 jam lalu

Ilustrasi Industri Baja dan Besi. TEMPO/Subekti
Krisis Baja China, IISIA Prediksi Dumping Baja ke RI akan Semakin Parah

Saat ini, lebih dari 90 persen perusahaan Tiongkok merugi dan berimbas pada kerugian perusahaan baja global.


Industri Tekstil Terpuruk karena Banjir Produk Impor, Asosiasi Minta Pemerintah Awasi E-commerce

14 jam lalu

Karyawan mencari kain pesanan di toko tekstil Pasar Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis 5 September 2024. Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya meminta pemerintah awasi e-commerce untuk mengatasi banjir produk impor yang menyebabkan industri tekstil terpuruk.. TEMPO/Tony Hartawan
Industri Tekstil Terpuruk karena Banjir Produk Impor, Asosiasi Minta Pemerintah Awasi E-commerce

Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya meminta pemerintah awasi e-commerce untuk mengatasi banjir produk impor yang menyebabkan industri tekstil terpuruk.


Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

18 jam lalu

Puluhan warga mengantri membeli sembako murah di RPTRA Pulo Gundul, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov DKI Gelar Sembako Murah. Pada kegiatan sembako murah warga bisa mendapatkan paket sembako seharga Rp 100.000 meliputi beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg. TEMPO/Subekti.
Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

Di balik penurunan harga, ada ancaman yang bisa mengguncang perekonomian. Apa sebenarnya deflasi, dan kapan kondisi ini dianggap masih aman?


Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

1 hari lalu

Momentum Deflasi Bakal Berlanjut
Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

Presiden Jokowi akhirnya angkat suara terkait penyebab deflasi beruntun selama lima bulan


Kementerian ESDM Perbarui Skema Investasi Hulu Migas: Untuk Memberikan Kemudahan Manfaat bagi Kontraktor

2 hari lalu

Gedung kantor Kementerian ESDM. Dok.Kementerian ESDM
Kementerian ESDM Perbarui Skema Investasi Hulu Migas: Untuk Memberikan Kemudahan Manfaat bagi Kontraktor

Kementerian ESDM melakukan penyesuaian aturan investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) agar lebih fleksibel bagi para kontraktor.


Jokowi soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Dicek Betul, karena Tak Ada Hambatan Transportasi atau Daya Beli Berkurang

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo ditemui di Istana Merdeka Jakarta, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Dicek Betul, karena Tak Ada Hambatan Transportasi atau Daya Beli Berkurang

Presiden Jokowi angkat bicara soal angka deflasi beruntun beberapa bulan terakhir ini.


5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

Beberapa negara di dunia berhasil menjaga tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang rendah, negara apa saja?


Banjir Batik Impor dari Cina, Kemenperin Siapkan Proteksi Produk Lokal

3 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan batik khas Betawi di Sanggar Batik Betawi kawasan Cilandak, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Kain batik karya sanggar ini telah dijual di dalam negeri hingga manca negara. Tempo/Tony Hartawan
Banjir Batik Impor dari Cina, Kemenperin Siapkan Proteksi Produk Lokal

Batik impor dari Cina kini membanjiri pasar Indonesia. Kementerian Perindustrian siapkan sejumlah langka proteksi.


Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

4 hari lalu

Seorang pedagang di Pasar Legi Solo melayani pelanggannya membeli aneka kebutuhan dapur, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

Kota Solo pada bulan September 2024 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen. Inflasi tersebut terjadi setelah empat bulan sebelumnya secara berturut-turut, yaitu dari Mei hingga Agustus 2024, Solo mengalami deflasi.