TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (KPw BI NTB) menyiapkan uang tunai Rp 1,64 triliun menjelang libur Natal dan tahun baru atau Nataru. Jumlah tersebut naik 18,98 persen dari tahun sebelumnya.
’’Untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan kondisi pandemi yang semakin terkendali,’’ kata Kepala KPw BI NTB Heru Saptaji, Rabu 14 Desember 2022 malam.
Jumlah tersebut diprakirakan bakal cukup untuk kebutuhan uang tunai sepanjang libur akhir tahun. Penyediaan uang tunai juga dilakukan seiring dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut.
Baca juga: Libur Nataru, Layanan Kas Bank Indonesia Tutup 27-30 Desember 2022
Mencermati perkembangan berbagai indikator makroekonomi, KPw BI NTB memprediksi perekonomian Provinsi NTB akan tumbuh 6,4 persen-7,2 persen (yoy) sampai akhir tahun.
Sejalan dengan pemulihan ekonomi, kebutuhan uang tunai pada Desember 2022 ditaksir mencapai Rp1,01 triliun. Ini meningkat 20,58 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk memastikan kebutuhan uang rupiah cukup dan kualitasnya layak edar, KPw BI NTB bersama perbankan dan Perusahaan Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) akan mengecek kondisi anjungan tunai mandiri (ATM).
Baca juga: Libur Nataru, Kemenhub Prediksi 1,9 Juta Orang Akan Pergi ke Yogyakarta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini