TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan beberapa negara yang sudah pasti menjadi investor untuk Ibu Kota Nusantara alias IKN. Hal itu dia sampaikan dalam rapat kerja bersama anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
"Soal IKN itu, investornya sudah ada, dari Uni Emirat Arab (UEA), dari Cina, Taiwan, Korea Selatan, dan beberapa negara dari Eropa," ujar dia di Kompleks Parlemen pada Rabu, 14 Desember 2022.
Baca: Menkumham Benarkan Revisi UU IKN Agar Bisa Didanai APBN, Begini Pro Kontranya
Hal tersebut disampaikan Bahlil merespons pertanyaan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli menanyakan perihal investor di IKN.
Melani mempertanyakan asal komitmen investasi untuk ibu kota baru karena Presiden Joko Widodo yang berkali-kali mengungkapkan optimismenya dalam membangun ibu kota baru.
"Bahkan mengatakan 2024 ingin merayakan Hari Kemerdekaan RI di IKN," kata Melani.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan ada 21 negara di Uni Eropa tertarik untuk berinvestasi di IKN. Ketertarikan tersebut terlihat dari hasil pertemuan Otorita IKN dengan perwakilan dari 21 negara Uni Eropa sebelumnya.
Selanjutnya: Ketertarikan negara-negara tersebut akan...