TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Budijanto Ardiansjah mengatakan bahwa jumlah wisatawan akan naik saat liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Bahkan, dia menargetkan peningkatannya akan lebih tinggi dari tahun 2019.
“Mudah-mudahan optimis ya di Desember ini paling tidak sama dengan tahun 2019, 10-15 persen atau mungkin bisa naik 20 persen dibandingkan 2019,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Rabu, 14 Desember 2022.
Baca: Soal KUHP Baru, Sandiaga Uno Sebut Ranah Privat Wisatawan Terjamin
Menurut Budijanto, Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang baik setelah industri pariwisata diterjang pandemi Covid-19 selama 2 tahun. Dia berharap tahun ini, tidak akan ada gangguan lagi sehingga kegiatan pariwisata bisa tetap berkembang.
Dia memprediksi bahwa wisatawan domestik diprediksi akan meningkat tajam. Adapun wisawatan asing, kata dia, juga akan mengalami peningkatan, karena akhir tahun adalah waktu liburan yang universal.
“Wisatawan asing memang ada sebagian, tapi tidak terlalu signifikan karena liburan wisatawan asing yang masuk itu kan merek tidak hanya pada high season,” tutur Budijanto. “Jadi rata sepanjang tahun dan mereka menyesuaikan dengan libur mereka bukan libur kita. Ada-lah peningkatan karena kan di mana-mana libur.”
Selanjutnya: Sandiaga Uno menjelaskan momentum libur Natal dan Tahun Baru ...