TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku lebih sering berwista di dalam negeri. Dia pun mengajak para pejabat dan masyarakat untuk berwisata di Indonesia ketimbang ke luar negeri.
“Saya kalau ke luar negeri kedinginan, enggak kuat. Mungkin karena saya sudah tua, saya jalan 76 tahun. Saya wisata dalam negeri saja bersama anak istri saya,” ujar Luhut dalam acara Anuegran Bangga Buatan Indonesia yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenko Marves, Selasa, 13 Desember 2022.
Luhut berujar, tren melancong ke luar negeri mesti dikurangi. Apalagi, pemerintah telah membangun lima destinasi wisata super prioritas di Tanah Air. Dengan berwisata di dalam negeri, Luhut berharap roda perekonomian bisa berputar.
Dengan tumbuhnya sektor wisata lokal, Luhut menyampaiakan industri ini akan menjadi sumber pendapatan negara dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) yang bersar. Setidaknya, Rp 3.281 triliun didapatkan Indonesia dari sektor tersebut. Angka itu pun menyumbang 18 persen untuk PDB.
“Kita main di dalam negeri saja. Kita harus bangga,” ujar Luhut.
Baca: Imigrasi Klaim KUHP Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan Asing ke RI
Ihwal ajakan berwisata di dalam negeri, beberapa waktu lalu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah menyiapkan strategi baru dengan meluncurkan Pak Wisnu alias Paket Wisata Nusantara. Menteri Parekraf Sandiaga Uno menjelaskan pemerintah di 34 provinsi masing-masing memberikan tiga rekomendasi paket wisata terbaiknya.
“Saya ingin gunakan kesempatan ini agar menambah pergerakan wisatawan Nusantara dengan target 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan perjalanan wisata Nusantara,” ujar Sandiaga dikutip melalui acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 6 Desember 2022.
Sandiaga berujar, pihaknya telah melakukan simulasi pergerakan wisatawan Nusantara. Hasilnya, hampir 80 persen wisatawan berpusat di Jawa, terutama Jawa bagian tengah.
Di sisi lain, Sandiaga melanjutkan, program ini akan menggerakan ekonomi lokal. Dia pun meyakini paket wisata tersebut akan mendukung pemulihan ekonomi, terutama di sektor pariwisata. Dia berharap paket wisata ini membuat para wisatawan Nusantara memilih melancong ke dalam negeri ketimbang luar negeri
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca juga: KUHP Disahkan, Australia Keluarkan Travel Advice ke Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.