TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menegaskan bakal mengumumkan daftar hitam atau blacklist terhadap direksi dan komisaris BUMN yang terdeteksi korup agar tidak lagi menjabat di perusahaan pelat merah. Erick ingin BUMN bersih praktik rasuah.
“Kami akan mengumumkan yang namanya blacklist. Individu-individu yang sudah terdeteksi korup atau pun yang rekam jejaknya ketika diberi kesempatan, mau pindah ke BUMN lain, kami blacklist,” kata Erick melalui keterangan tertulis, dikutip Tempo, Selasa, 13 Desember 2022.
Mantan bos Inter Milan ini mengungkapkan keinginannya agar BUMN berperan sebagai korporasi seperti di negara lain, alih-alih sebagai birokrasi. Sejalan dengan rencana membuat daftar hitam, ia bakal merampingkan regulasi dari semula berjumlah 45 peraturan menteri menjadi hanya tiga.
Baca juga: Erick Thohir Bikin Omnibus Law versi BUMN, 45 Aturan Bakal Dipangkas Jadi 3
Perihal daftar hitam, beberapa waktu lalu Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, pernah menjelaskan sistemmua. Dia mengatakan blacklist tersebut nantinya bakal memuat nama-nama direksi perusahaan pelat merah yang terkena kasus hukum atau korupsi. Dengan begitu, nama-nama yang pernah masuk daftar ini tidak akan bisa lagi masuk ke proses seleksi direksi atau komisaris BUMN mana pun.
“Sebelumnya kan ketika direksi dihentikan. Nanti pas ganti perubahan di pemerintah/kementerian, dia bisa masuk lagi. Nah, kalau di-blacklist, dia tidak bisa masuk lagi,” kata Arya kepada wartawan di kantornya, pada Selasa, 6 Desember 2022.
“Kalau datanya ada, terbukti, pasti dimasukkan dong. Direksi Waskita udah pasti di-blacklist,” kata Arya.
Kemarin, Erick juga melontarkan sindiran melalui unggahan video soal tikus di akun Instagram pribadinya, @erickthohir. Tikus kerap diasosiasikan dengan koruptor. Dalam video tersebut, tampak seekor tikus meneyelinap di vas bunga di meja rapat sembari memakan bolu.
“Jangan sampai terjadi di BUMN, ada tikus juga yang ikut rapat,” tulis Erick dalam keterangan video yang dia unggah Senin, 12 Desember 2022. “Seharusmua sih gak ada lagi tikus yang berani datang, kan sudah ada program bersih-bersih BUMN,” katanya, mengimbuhkan.
NABILA NURSHAFIRA | DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca juga: Erick Thohir Siapkan Aturan Blacklist Direksi dan Komisaris BUMN Bermasalah, Kapan Berlaku?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.