TEMPO.CO, Jakarta - Operator jalan tol Astra Infra memetakan potensi kepadatan di ruas jalan tol sepanjang periode Natal 2022 dan tahun baru 2023. Secara umum, untuk wilayah Tangerang, kepadatan kendaraan terjadi di gerbang Tol Cikupa, gerbang Tol Serang Timur, serta gerbang Tol Merak.
“Ini biasanya mengarah ke Lampung, serta kemungkinan Cilegon dan Merak ini mengarah ke wisata di Anyer,”kata Chief ASTRA Infra Solutions Ega N. Boga dalam Media Gathering Astra Infra yang digelar virtual pada Selasa, 13 Desember 2022.
Baca Juga: Astra Infra Bakal Live Report Informasi Kemacetan Tol pada Libur Nataru
Kepadatan kendaraan juga bakal terjadi di ruas Cikopo – Palimanan karena biasanya terjadi transisi cukup massif di antara Jakarta – Cikampek. Kepadatan disinyalir juga terjadi pada titik-titik rest area. Termasuk di rest area wilayah Semarang – Solo. Apalagi menuju titik pertemuan keluar tol menuju Bawen, sehingga memerlukan penanganan khusus.
Untuk ruas Jombang – Mojokerjo, untuk jalur menuju Mengreng, kepadatan biasanya terjadi sampai gerbang tol area Bandar. Ega berujar kepadatan di jalan tol itu tidak keluar karena disimpan di Mengreng.
“Kemudian untuk Pandaan – Malang, jika melihat histori, ini memang pertemuan dengan kota. Tentunya ini akan akan ada sedikit gangguan dan kepadatan yang perlu penanganan khusus,” tutur Ega.
Sebagai langkah anstisipasi, Astra Infra bakal menyediakan 109 mobile rider untuk membantu transaksi. Dengan begitu, kepadatan yang kemungkinan banyak terjadi gi gerbang tol dapat diminimalisir. “Kami memang perlu jemput bola ke pengguna tol untuk mempermudah dan mempercepat transaksi. Jadi nggak harus ke titik yang biasanya dilakukan di gardu tol,” kata Ega.
Selain itu, Ega juga akan menyiapkan kelengkapan informasi rambu-rambu, sebagai antisipasi untuk rekayasa lalu lintas. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian lalu lintas yang berwenang melakukan tindakan, jika terjadi perubahan akibat kepadatan kendaraan.
“Tapi semoga tidak terjadi. Biasanya kan ada one way, ada contra flow. Tapi pada prinsipnya kami siap untuk melakukan itu semua bersama wilayah karena semua sudah disiapkan,” ujar Ega.
Adapun dengan mengacu hasil analisis tim Astra Infra, Ega memproyeksikan puncak arus Natal terjadi pada H-3 atau tanggal 22 Desember 2022 dan akan bergerak sampai Sabtu, 24 Desember 2022. Bahkan di titik Cipali, Ega memprediksi ada peningkatan kepadatan pada hari Natal, Minggu, 25 Desember 2022.
Sementara di wilayah timur, seperti ruas Semarang-Solo, Mojokerto-Kertosono, Surabaya-Malang, kepadatan cenderung terjadi pada periode hari Natal dan tahun baru.
Baca: Natal dan Tahun Baru, Astra Infra: Kepadatan Kendaraan di Jalan Tol Diprediksi Naik 13 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
