Berbeda dengan Anthoni Salim, bos Alfamart Djoko Susanto justru kini merangsek masuk ke daftar 10 besar orang terkaya versi Forbes untuk pertama kalinya.
Kekayaan Djoko Susanto melambung
Nilai kekayaan Djoko Susanto pada 2022 mencapai US$ 4,1 miliar atau bila dirupiahkan menjadi sekitar Rp 63,96 triliun. Nilai harta tersebut melambung hingga lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu ketika dia menguasai kapital senilai US$ 1,9 miliar.
Forbes menyebutkan kekayaan Djoko Susanto naik lebih dari dua kali lipat, didorong oleh ekspansi Alfamart. "Dia menempati posisi 10 besar untuk pertama kalinya,” tulis Forbes.
Dari laporan keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) per September 2022, diketahui pendapatan netto perusahaan mencapai Rp 72,13 triliun. Kinerja Alfamart naik 14,91 persen ketimbang yang diperolehnya sepanjang Januari-September 2021 sebesar Rp 63,17 triliun.
Adapun kenaikan pendapatan perseroan diikuti dengan naiknya beban pokok pendapatan sebesar 14,14 persen yoy menjadi Rp 57,32 triliun, dari Rp 50,22 triliun pada akhir kuartal ketiga tahun 2022.
Namun begitu, perusahaan masih meraup laba kotor Rp 14,81 triliun atau naik 15,37 persen yoy. Sedangkan laba usaha naik 36,8 persen yoy menjadi Rp 2,33 triliun.
Walhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AMRT atau laba bersihnya melesat 58,18 persen menjadi Rp 1,75 triliun, dari sebelumnya Rp 1,1 triliun per September 2021. Alfamart juga tercatat terus berekspansi dan menambah lebih dari 1.100 gerai baru sampai akhir Oktober 2022.
BISNIS
Baca juga: Daftar Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes 2022, Elon Musk Teratas dengan Kekayaan Rp 3.430 Triliun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.