TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pimpinan PT BIBU Panji Sakti minta dukungan dari raja dan penglingsir Bali. Mereka menemui 11 Raja Bali untuk membahas pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di pesisir Kubutambahan, Buleleng, Bali Utara.
"Segala upaya telah maksimal kita lakukan, termasuk dukungan dari para Penglingsir se-Bali. Semoga tidak terlalu lama lagi, pemerintah segera menurunkan penlok (penetapan lokasi) pembangunan Bandar Udara Internasional Bali Utara yang sudah lama ditunggu," kata Komisaris Utama PT BIBU, Sutarman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, 10 Desember 2022.
Sementara itu, Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko menyampaikan bahwa kehadiran bandara di Bali Utara diperlukan untuk melengkapi Bandara Ngurah Rai yang letaknya di selatan Pulau Bali.
Apalagi bandara yang baru di Bali Utara telah tercantum dalam RPJMN 2020-2024 sebagai proyek prioritas dan sudah pula masuk dalam Rencana Induk Bandar Udara yang sudah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan RI No. 166/2019 Tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional.
Di samping itu, proposal yang diajukan PT BIBU selain memiliki social advantage, juga memiliki environmental advantage karena hasil kajian dari aspek lingkungan hidup menunjukkan bahwa di daerah pesisir Desa Kubutambahan praktis tidak ada terumbu karang tempat ikan berkumpul dan sebagai tempat makan ikan dan hewan laut lainnya, sehingga relatif tidak ada nelayan yang melaut di kawasan perairan pantai Desa Kubutambahan.
Menurut dia, kehadiran bandara di pesisir pantai juga akan merestorasi abrasi di pantai utara Bali tersebut.
Lebih jauh Erwanto juga mengungkapkan bahwa rencana pembangunan bandara di Kubutambahan, Bali Utara akan dikerjakan oleh China Construction First Group Corp. Ltd (CCFG) yang merupakan anak perusahaan salah satu BUMN yang terbesar di Negeri Tirai Bambu, China State Construction Engineering Corp. Ltd (CSCEC).
Perusahaan asal Cina itu juga dikenal mumpuni dalam pembiayaan dan pembangunan di bidang konstruksi dan telah berpengalaman dalam menangani berbagai proyek pembangunan besar di Tiongkok maupun di berbagai tempat di mancanegara.