TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali turun tajam di sesi pertama perdagangan hari ini, menutup sesi di level 6,710. Angka penurunan 1,38 persen lebih rendah dari level penutupan Kamis kemarin.
Tim Samuel Sekuritas mencatat pelemahan IHSG terjadi di tengan menguatnya bursa global dan regional; Bursa AS ditutup menguat pada Kamis kemarin: DJIA +0,55 persen, S&P500 +0,75 persen, dan Nasdaq +1,13 persen.
"Penguatan ini terutama didorong oleh data klaim tunjangan pengangguran berulang (continuing jobless ciaims) (1,671 juta; konsensus: 1,600 juta; sebelumnya: 1,609 juta), mencapai level tertingginya sejak Februari," tulis tim, Jumat 9 Desember 2022. Rebound beberapa saham teknologi (seperti Nvidia dan Amazon) juga membantu mendongkrak pasar.
Bursa Asia juga turut menguat; di akhir sesi pertama hari ini, indeks Shanghai (+0,08 persen), Hang Seng (+1,64 persen), STI (+0,11)persen, Kospi (+0,75 persen) dan Nikkei (+1,24 persen) kompak menguat.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 207 sahammenguat, sementara 312 melemah, dan 159 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp6,3 triliun, frekuensi trading sebanyak 639.938kali dan volume trading sebanyak 110,5 juta lot.
Saham emiten bank mini yang akan segera mengadakan rights issue,PT Bank Amar Indonesia (AMAR) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 21,181 kali, disusul MMIX (18.052) dan BSBK (17.237).
Dari segi volume, saham Astrindo Nusantara Infrastrukrur (BIPI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 7,4 juta lot, disusul BUMI (7,3 juta) dan BSBK (5,5 juta).
Tak satu pun indeks sectoral yang berhasil menutup sesi pertama hari ini di zona hijau. Sementara itu, indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam (-2,15 persen), disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (-1,57 persen) dan indeks sektor konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) (-1,32 persen).
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- WAPO (+17 persen ke Rp234 per saham)
- FIRE (+11 persen ke Rp222 per saham)
- INCF (+10 persen ke Rp66 per saham)
- BLTZ (+9,7 persen ke Rp2.140 per saham)
- TRUS (+8,2 persen ke Rp422 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- GOTO (-7 persen ke Rp93 per saham)
- BSBK (-6,9 persen ke Rp240 per saham)
- CLEO (-6,9 persen ke Rp535 per saham)
- MASA (-6,9 persen ke Rp2.140 per saham)
- INDX (-6,9 persen ke Rp350 per saham)
Baca: Analis Ungkap Prospek Bisnis Cinema XXI yang Bakal IPO Tahun Depan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.