Para pengguna platform e-commerce, kata Adhistya, sudah semakin jeli dalam memilih layanan yang digunakannya. "Pada akhirnya, platform e-commerce yang dapat memberikan pengalaman berbelanja yang aman dan berkualitas secara menyeluruh yang akan memenangkan hati pengguna dan kompetisi pasar," ucapnya.
E-commerce berlomba tingkatkan kualitas
Jika dilihat dari sisi pembayaran, responden melihat Tokopedia dan Shopee sebagai dua platform e-commerce teratas dalam hal kemudahan pembayaran dan variasi metode, di mana 88 persen responden memilih Tokopedia, dan 82 persen memilih Shopee. Sementara, Blibli berada pada posisi ketiga pada aspek ini 62 persen diikuti oleh Lazada 60 persen.
Jumlah ulasan produk juga menjadi salah satu pertimbangan pengguna, di mana Tokopedia dan Shopee kembali unggul, dengan 86 persen responden memilih Shopee sebagai platform e-commerce yang paling banyak memiliki ulasan pembeli, diikuti dengan 76 persen responden yang memilih Tokopedia dan 52 persen memilih Lazada.
Di sisi lain, banyaknya promo yang ditawarkan menempati posisi kelima dalam pertimbangan pengguna dalam memilih platform e-commerce, setelah UI/UX. Shopee unggul dalam aspek ini, dengan 81 persen responden memilihnya sebagai platform e-commerce yang menawarkan promosi paling menarik.
Dengan semakin ketatnya kompetisi di industri e-commerce, promo menjadi salah satu taktik yang seringkali digunakan untuk menarik pengguna. Namun demikian, survei Kadence International menilai bahwa taktik ini tidak berdampak besar dalam menghasilkan kepuasan dan loyalitas pengguna pada platform e-commerce.
Kepuasan pengalaman pengguna menciptakan efek jangka panjang yang berujung pada tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dan pelanggan yang lebih setia.
NABILA NURSHAFIRA
Baca juga: Mendag Prediksi Ekonomi Digital RI Tembus USD 77 Miliar pada 2022
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.