TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dengan menutup sesi pertama perdagangan Kamis, 8 Desember 2022, di level 6.752,4. Indeks turun 0,97 persen lebih rendah ketimbang penutupan Rabu, 7 Desember 2022, di level 6.818,7.
Di akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Tim Samuel Sekuritas mencatat sebanyak 131 saham menguat, 423 saham melemah, dan 126 saham stagnan. Adapun nilai transasksinya mencapai Rp7,58 triliun, dengan frekuensi trading sebanyak 726.905 kali dan volume trading sebanyak 118,4 juta lot.
“Saham emiten pendatang baru di bursa, PT Personel Alih Daya (PADA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 69.072 kali. Disusul AMAR dengan transaksi sebanyak 28.459 kali dan BSBK sebanyak 25.859 kali,” ujar Tim Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Desember 2022.
Saham emiten batu bara Grup Bakrie, Bumi Resources (BUMI) tercatat sebagai emiten yang paling banyak diperdagangan dengan volume trading mencapai 8,9 juta lot. Kemudian disusul PADA dengan volume trading 7,5 juta lot dan BSBK sebanyak 6,8 juta lot.
Baca: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Hari Ini Tertekan, GOTO dan Telkom Masih Warnai Indeks
“Di tengah pelemahan IHSG hari ini, hanya indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang menutup sesi pertama hari ini di zona hijau dengan kenaikan 0,01 persen,” kata Tim Samuel Sekuritas.
Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam, yakni sebesar 2,24 persen. Disusul indeks sektor industri (IDXINDUST) yang menurun 1,63 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) dengan penurunan 1,52 persen.
Di tengah pelemahan IHSG ini hari ini, bursa kembali kedatangan emiten baru, yakni PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) yang bergerak di bidang SDM. Dalam IPO-nya, emiten milik Koperasi Pegawai PT Indosat ini melepas 900 juta saham baru dengan harga penawaran Rp100 per saham. PADA mengawali debutnya di bursa dengan cukup baik. Sempat menyentuh titik ARA di Rp135 per saham sebelum menutup sesi di level Rp118 per saham atau mengalami kenaikan 18 persen.
Adapun lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan, antara lain:
- MREI (+23,8 persen ke Rp5.300 per saham)
- INCF (+18 persen ke Rp59 per saham)
- PADA (+18 persen ke Rp118 per saham)
- GPSO (+12,6 persen ke Rp125 per saham)
- CHEM (+11,1 persen ke Rp149 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan, terdiri dari:
- EDGE (-7 persen ke Rp18.600 per saham)
- BRNA (-6,9 persen ke Rp865 per saham)
- ARTA (-6,9 persen ke Rp2,140 per saham)
- INDX (-6,9 persen ke Rp376 per saham)
- PEGE (-6,9 persen ke Rp498 per saham)
Baca: IHSG Jeblok ke Level 6.892,5, Indeks Sektor Infrastruktur Jatuh Paling Dalam
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.