TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemenuhan kebutuhan 9 juta talenta digital harus dikerjakan bersama antara pemerintah dan dunia usaha. Kedua pihak tersebut, kata dia, harus bergotong-royong.
“Ini adalah kekuatan ekosistem ekonomi digital Indonesia,” ujar Sandiaga melalui utas yang dia publikasikan di akun twitter resmi @sandiuno pada Kamis, 8 Desember 2022.
Sandiaga menyampaikan, berdasarkan hasil riset Kemenparekraf, peningkatan penjualan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia ditopang keberadaan sekitar 60 persen konten-konten kreatif.
Untuk mengoptimalkan potensi ini, Sandiaga mengatakan kementeriannya telah bekerja sama dengan Google Indonesia. Kerja sama itu akan ditingkatkan untuk mendorong pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sekaligus untuk memberikan pelatihan dan pendampingan mempersiapkan Indonesia dengan kebutuhan 9 juta talenta digital.
“Kemudian bagaimana kita bisa menghadirkan terobosan-terobosan, sehingga setiap tahun kita bisa menghasilkan 600 ribu talenta digital,” ujar Sandiaga.
Sejauh ini, kementeriannya telah memiliki beberapa program yang dikembangkan bersama Google Indonesia. Mulai dari program Santri Digitalpreneur Indonesia, Apresiasi Kreasi Indonesia, hingga Barekraf Developer Days.
Program kerja sama tersebut, kata dia, akan ditingkatkan dan dikembangkan untuk mencapai target terciptanya 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022. “Kemudiann untuk tahun 2024 nanti, bisa tercipta 4,4 juta lapangan kerja baru. Terutama di 17 subsektor ekonomi kreatif,” kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
