TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengeluarkan program 100 Paket Wisata Nusantara (Pak Wisnu). Menteri Parekraf Sandiaga Uno menjelaskan pemerintah di 34 provinsi masing-masing memberikan tiga rekomendasi paket wisata terbaiknya.
“Saya ingin gunakan kesempatan ini agar menambah pergerakan wisatawan Nusantara dengan target 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan perjalanan wisata Nusantara,” ujar Sandiaga dikutip melalui acara The Weekly Brief with Sandi Uno, kemarin.
Sandiaga berujar, pihaknya telah melakukan simulasi pergerakan wisatawan Nusantara. Hasilnya, hampir 80 persen wisatawan berpusat di Jawa, terutama Jawa bagian tengah.
Baca: Melawat ke Qatar, Sandiaga Cari Investor untuk Destinasi Super Prioritas
Di sisi lain, Sandiaga melanjutkan, program ini akan menggerakan ekonomi lokal. Dia pun meyakini paket wisata tersebut akan mendukung pemulihan ekonomi, terutama di sektor pariwisata. Dia berharap paket wisata ini membuat para wisatawan Nusantara memilih melancong ke dalam negeri ketimbang luar negeri.
"Harapannya agar liburan Nataru (Natal dan tahun baru) ini teman-teman tergerak untuk tidak semuanya berbondong-bondong ke luar negeri, tapi lihat paket Pak Wisnu ini," kata Sandiaga.
Paket wisata tersebut dapat diakses melalui situs pariwisata indonesia.travel. Adapun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang turut hadir dalam peluncuran "Paka Wisnu", mengakui daerahnya memiliki pelbagai potensi wisata. Paket wisata itu tersebar di hampir semua titik.
“Tapi ada yang menarik, ini potensi yang sangat besar. Ziarah, jangan salah lho itu, saya pernah ditanya orang Malaysia, mereka ingin sekali ziarah ke beberapa tempat yang ada di Jawa Tengah (9 makam wali songo),” kata Ganjar.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca: Manfaatkan Momentum Piala Dunia, Sandiaga Promosi Pariwisata Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini