TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan pulau-pulau yang ada di gugus Kepulauan Widi, Maluku Utara, adalah milik Indonesia.
“Saya garis bawahi tidak dijual,” ujar Sandiaga Uno dikutip melalui acara The Weekly Brief with Sandi Uno, yang diikuti via daring, Senin, 5 Desember 2022.
Menurutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat melakukan kerja sama bersama pihak swasta dalam hal pengembangan investasi dan akomodasi di pulau-pulau tersebut.
Baca: Melawat ke Qatar, Sandiaga Cari Investor untuk Destinasi Super Prioritas
“Sekarang ini yang ditawarkan ke investor luar negeri itu bentuk kerja samanya, bukan dijual. Tidak ada sekeping Tanah Air kita yang dijual karena memang itu adalah milik bangsa kita," jelasnya.
Ia menyatakan Bupati setempat sedang melakukan pengelolaan jangka panjang. Dengan begitu, dilakukan kerja sama antara Pemda melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bersama pihak ketiga.
“Kita akan lihat bagaimana nanti pengembangannya dengan investor baru, yang nanti terjaring dengan proses penawaran investasi dan pengelolaan kepulauan," ujarnya.
Adapun sebelumnya, terdapat kabar yang beredar bahwa Kepulauan Widi akan dijual. Dalam situs Sotheby's Concierge Auctions, tercantum Kepulauan Widi dalam daftar barang yang mereka lelang. Pada situs tersebut, PT Leadership Islands Indonesia (PT LII) menawarkan pengelolaan pulau tersebut.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca: Manfaatkan Momentum Piala Dunia, Sandiaga Promosi Pariwisata Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini