TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG masih akan berfluktuasi pada perdagangan Senin, 5 Desember 2022. Indeks konsolidasi di posisi 6.950-7.130 setelah diprediksi bakal menguat.
"IHSG kemarin terkekan, namun rebound kembali dari area support 6.950," ujar analis PT Samuel Sekuritas, M. Alfatih, pada Senin, 5 Desember 2022.
IHSG pada pembukaan perdagangan awal pekan melaku di zona hijau. Pada Senin pagi, IHSG bertengger di posisi 7.037,82 atau menguat 18,18 (0,26 persen) dari penutupan perdagangan Jumat pekan lalu.
Samuel Sekuritas kemudian meramalkan pergerakan sejumlah harga saham sepanjang hari ini. Saham Antam atau ANTM yang kemarin berfluktuasi masih akan bertahan di area demand. Saham berpeluang menguat ke level 20.80-2.100 dengan batas risiko 2.020.
Baca: Saham GOTO Sentuh Level Terendah Jelang Pembukaan Lock-Up
Saham Astra Internasional atau ASII masih bergerak konsolidasi antara 6.000-6.350, tapi cenderung menguat. Konsolidasi ini berlangsung di area demand dengan pola kenaikan jangka panjang sejak Maret 2020.
Saham Bank Mandiri atau BMRI kemarin menguat dan berpotensi melanjutkan kenaikan keluar dari masa konsolidasi. Saham akan bergerak mendekati harga 11.000.
Saham Merdeka Copper Gold atau MDKA kemarin menguat setelah sempat rebound dari demand area. Potensi kenaikan ke arah 4.550-4.650. Batas risiko 4370.
Saham Telkom Indonesia atau TLKM kemarin menguat dalam pola konsolidasi sejak pertengahan November 2022. Saham bertahan di area demand dan kemungkinan dalam jangka menengah akan menguat dalam kisaran 3.930-4.100-4.200.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat, Samuel Sekuritas: Saham BBNI hingga INCO Patut Dicermati
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini