TEMPO.CO, Jakarta - AirNav Indonesia memastikan lalu-lintas penerbangan ke Bandara Juanda, Suarabaya, dan Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, berjalan normal pasca-erupsi Gunung Semeru. Penerbangan tidak terganggu hingga Ahad, 4 Desember 2022.
"Operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal," tutur Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi dalam keterangannya seperti dikutip pada Senin, 5 Desember 2022.
Baca: Semeru Erupsi Menerus, Luncuran Awan Panas Guguran 13 Kilometer
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memuntahkan awan panas disertai guguran. Erupsi berlangsung pada Ahad sejak pukul 02.46 WIB dengan guguran sejauh 7 kilometer.
Erupsi ini menyebabkan sejumlah gempa letusan hingga pukul 06.00 WIB. AirNav telah mengeluarkan peringatan ASHTAM Nomor VAWR3537 untuk wilayah yang terdampak erupsi, yakni Bandara Juanda dan Abdulrachman Saleh.
Personel cabang Surabaya dan Malang, kata dia, bersiaga mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi. Namun, Rosedi memastikan seluruh kondisi navigasi penerbangan aman.
"Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk Runway untuk aktifitas take-off/landing pesawat," ucap Rosedi.
Baca: BNPB: 1.979 Warga Mengungsi akibat Awan Panas Guguran Semeru
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
