Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Kebutuhan Pokok Terus Naik, Pengusaha Warteg Pesimistis Bisa Lanjutkan Usaha

image-gnews
Pedagang Warteg menunggu pembeli datang di sebuah warteg saat Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali di Jakarta, Kamis 28 Januari 2021. Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) menyatakan, sekitar 50 persen atau 20.000 unit warteg di Jabodetabek terancam gulung tikar pada 2021. Hal itu disebabkan karena tidak mampu membayar atau memperpanjang sewa tempat akibat pandemi Covid-19. TEMPO/Subekti.
Pedagang Warteg menunggu pembeli datang di sebuah warteg saat Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali di Jakarta, Kamis 28 Januari 2021. Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) menyatakan, sekitar 50 persen atau 20.000 unit warteg di Jabodetabek terancam gulung tikar pada 2021. Hal itu disebabkan karena tidak mampu membayar atau memperpanjang sewa tempat akibat pandemi Covid-19. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kenaikan harga kebutuhan pokok secara bersamaan mulai membuat pengusaha warteg gelisah. Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni bahkan mengatakan pengusaha warteg skala kecil pesimistis bisa melanjutkan usaha.

“Minyak, cabai, bawang, beras, telur, daging ayam, semua naik. Yang stagnan harga ikan,” ujar Mukroni kepada Tempo, Minggu, 4 Desember 2022. 

Meski mengeluarkan modal lebih banyak, Mukroni mengatakan pengusaha warteg belum berani menaikkan harga jual. Sebab sejak harga bahan bakar minyak atau BBM naik awal September lalu, daya beli konsumen juga mulai menurun. Keuntungan warteg saat ini pun, lanjut Mukroni, belum pulih seperti masa sebelum pandemi Covid-19.

“Baru sebatas mengurangi porsi. Tapi sampai kapan kalau harga sembako semakin liar dan tidak terkendali?” ucap Mukroni. 

Situasi berat ini, kata Mukroni, membuat  pengusaha warteg ancang-ancang untuk tidak melanjutkan usahanya. Mukroni berujar warteg skala kecil hanya menunggu kontrakan habis. Setelah itu, banyak yang tidak memperpanjang usaha karena pesimistis terhadap kondisi ekonominya. 

Padahal, warteg skala kecil jumlahnya lebih dari separuh jumlah warteg yang ada. “Dari separuh warteg itu, yang 60 persen pesimis bisa meneruskan usaha,” ujar Mukroni. 

Adapun berdasarkan catatan Kowantara, Mukroni menyebut warteg yang aktif se-Jabodetabek jumlahnya lebih dari seribu. Sedangkan data yang masuk Kowantara sudah lebih dari 10 ribu warteg dari total sekitar 50 ribu warteg di Jabodetabek. 

Berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan per Jumat, 2 Desember 2022, harga beras premium masih berada di level Rp 12.900 per kilogram. Kemudian harga minyak goreng kemasan sederhana mencapai Rp 16.400 per kilogram atau naik 0,61 persen dari harga sebelumnya Rp 16.300 pada Kamis, 1 Desember 2022.

Kemudian harga cabai merah besar tercatat Rp 35.600 atau naik 0,85 persen dari harga sebelumnya Rp 35.300 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah keriting naik 0,26 dari Rp 34.400 menjadi Rp 34.600 per kilogram. 

Adapun cabai rawit merah naik 0,63 persen dari Rp 47.900 menjadi Rp 48.200 per kilogram. Sementara itu, harga bawang meran naik 0,27 persen menjadi Rp 37.100 dari harga sebelumnya sebesar Rp 37.000 per kilogram. 

Kebutuhan lain yang baru-baru mengalami kenaikan harga adalah telur ayam. Namun, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi berjanji akan menstabilisasi harga telur yang kini telah menembus di atas Rp 30 ribu per kilogram. Dia menargetkan harga telur di tingkat konsumen sebesar Rp 27 ribu sesuai harga acuan pembelian (HAP). 

"Kami optimalkan sehingga tidak terlalu jauh dari HAP," ujarnya saat ditemui di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu, 4 Desember 2022. 

Pasalnya, kata dia, HAP yang ditetapkan pemerintah sudah bisa mengakomodir keuntungan di tingkat petani, peternak, dan pedagang. Selain itu, HAP juga dinilai sebagai harga terbaik untuk konsumen saat ini.

RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI

Baca Juga: Dampak Harga Beras Naik: Penjualan Melambat hingga Warteg Kurang Porsi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

19 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

19 jam lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

1 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

4 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

5 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

7 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

Warga sipil pengguna pelat dinas militer palsu akan terkena pasal pemalsuan yang bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp500 ribu.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

7 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

7 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat militer palsu, yang ternyata pengusaha