TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia membuka peluang magang ke Korea Selatan. Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia telah meneken nota kesepahaman dengan Korean Federation Small Business atau KSFB.
"Saya berharap dengan ditandatanganinya MoU antara Dirjen Binalavotas dan Chairman KFSB ini dapat menginisiasi dan membuka peluang program pemagangan luar negeri di Korea Selatan untuk angkatan kerja dari Indonesia sekaligus dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Korea Selatan," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Seoul, Korea Selatan, 3 Desember 2022.
Ruang lingkup kerja sama itu mencakup penyusunan analisis kebutuhan pelatihan, pengembangan standar kompetensi kerja, pengembangan program, kurikulum, modul pelatihan, dan pelatihan aplikasi termasuk kontennya. Kemudian, penyediaan sarana dan prasarana pelatihan, peningkatan kapasitas instruktur, penyediaan tenaga ahli/pengajar, dan pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi.
Baca juga: Kedubes AS Buka Lowongan Kerja, Gaji hingga Rp 300 Juta per Tahun
Kerja sama itu pun meliputi penyediaan tempat pelatihan kerja dan pelatihan pemagangan dan implementasi business matching antar organisasi pengirim serta organisasi pengawas. Selama ini, Indonesia telah menjalin kerja sama bidang pemagangan dengan beberapa negara sahabat untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM).
Peluang magang tersebut juga untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja terampil di negara tujuan pemagangan. Adapun Indonesia sebelumnya bekerja sama dengan Jepang, Qatar, dan Australia.
Indonesia, kata Ida, merupakan negara peringkat ketiga sebagai negara pengirim peserta magang setelah Vietnam dan Cina. "Ini merupakan awal dari perjalanan panjang pembelajaran bersama untuk dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan negara masing-masing yang semakin dinamis," kata Ida.
Baca juga: PT Jasa Raharja Buka Lowongan Kerja hingga 23 November, Simak Persyaratannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
