TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia mengatakan investasi berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,72 persen pada kuartal III tahun 2022. Dari target tahun 2022 yang sebesar Rp 1.200 triliun, terealisasi Rp 304 triliun pada kuartal III.
“Sekarang kalau ditotal ada 890 triliun lebih. Saya janji di depan teman-teman, sampai akhir 2022 InsyaAllah target investasi 1.200 triliun akan tercapai,” ujar Bahlill dalam Rapimnas Kamar Dagang dan Perindustrian (Kadin) di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.
Bahlil juga mengatakan investasi mulai merata di seluruh wilayah. Investasi tidak hanya masuk di Pulau Jawa yang memiliki infrastruktur dan tenaga kerja lebih baik, serta energi yang lebih paten. Saat ini, kata Bahlil, investasi meluas ke luar Jawa tidak terlepas dari dampak pembangunan infrastruktur yang masif pada 5 tahun periode kepemimpinan Jokowi-JK.
“Sejak kuartal III tahun 2020 sampai kuartal III tahun 2022, investasi di luar Jawa sudah lebih besar. Komposisinya 53 persen di luar Jawa, 47 persen di Jawa,” kata Bahlil.
Soal proporsi investasi, Bahlil menyebut Jawa Barat menempati nomor satu. Namun selebihnya, investasi juga masuk di wilayah Riau, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan menyebar di wilayah-wilayah lainnya.
Baca Juga: Sebut Sejumlah Negara Komitmen Investasi Ratusan Triliun di IKN, Bahlil: Sebagian Sudah Berjalan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.