Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Produk Ekspor Indonesia Paling Laris di Luar Negeri

image-gnews
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang produk ekspor sejumlah komoditas yang berkinerja cukup baik. Sebagai negara yang kaya sumber daya alam, komoditas seperti minyak sawit, batu bara, dan hasil bumi lain termasuk deretan pertama daftar produk ekspor Indonesia. Selain itu, terdapat barang dan jasa lain yang turut diekspor ke berbagai negara tujuan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekspor merupakan kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri. Tidak hanya berupa benda, jasa, finansial, tetapi juga perseorangan seperti tenaga kerja sering kali dijadikan objek untuk pemasukan negara. Dengan kata lain, negara eksportir juga dapat disebut sebagai pemasok suatu komoditi.

Baca: Jokowi Kutip Pernyataan Bos IMF: Di Tengah Dunia yang Gelap, RI Adalah Titik Terang

Daftar Produk Ekspor Indonesia Paling Laris

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai ekspor Indonesia selama Januari sampai September 2022 sebesar US$ 219,35 miliar. Sedangkan untuk nonmigas senilai US$ 207,19 miliar. Berikut 10 komoditas ekspor utama Indonesia yang dihitung hingga periode September 2022.

1. Besi dan Baja

Besi dan baja mencatatkan nilai ekspor sebesar US$ 2,1 miliar. Besi menjadi material yang disukai berbagai jenis sektor karena bisa dimanfaatkan untuk pembuatan peralatan rumah tangga dan bangunan. Sementara baja berfungsi sebagai bahan baku kendaraan termasuk kereta api dan relnya.

2. Minyak Kelapa Sawit

Minyak kelapa sawit tidak hanya diolah menjadi minyak goreng, tetapi juga untuk kebutuhan pangan dan kosmetik. Minyak nabati yang tinggi kandungan alfa dan beta karoten ini diekspor dengan nilai US$ 2,4 miliar. Jumlah minyak kelapa sawit yang diperjualbelikan di luar negeri mencapai 2,55 juta ton.

3. Batubara

Salah satu bahan bakar fosil yang kerap dijadikan incaran para pebisnis kelas kakap ini juga masuk dalam daftar produk ekspor Indonesia paling laris. BPS merilis nilai ekspor batubara mencapai US$ 4,2 miliar. Batubara masih menjadi bahan baku utama pembakaran di dunia industri.

4. Bijih Logam, Terak, dan Abu

Jika bijih logam adalah salah satu hasil pertambangan yang mengandung berbagai macam mineral. Maka terak menjadi produk sampingan menyerupai batu kaca yang berasal dari bijih logam tersebut. Serta istilah abu merujuk pada sisa pembakaran. Ketiganya memberikan sumbangan nilai ekspor untuk negeri sebesar US$ 7,92 miliar.

5. Nikel

Nikel juga tergolong produk ekspor terbesar Indonesia dari bidang pertambangan. Logam mineral yang berwarna putih keperakan ini dikirim ke berbagai negara di dunia dengan total penjualan US$ 4,13 miliar.

6. Mesin/Peralatan Listrik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peralatan elektronik buatan anak bangsa juga menjadi salah satu produk ekspor Indonesia paling laris. Segala bentuk peralatan listrik termasuk kabel dan mesinnya disukai pasar global untuk mengakomodasi berbagai macam kebutuhan. Jumlah omset yang diperoleh dari benda-benda kelistrikan ini mencapai US$ 10,81 miliar.

7. Berbagai Produk Kimia

Bahan kimia yang dikirim ke luar negeri, paling banyak diproduksi oleh Pertamina. Produk kimia yang dimaksud, antara lain propilena, amoniak, polyethylene, asam sulfat, dan hasil dari industri organik. Lonjakan ekspor yang ditorehkan Indonesia dari produk kimia sebesar US$ 6,82 miliar.

8. Kendaraan dan Bagiannya

Barang-barang otomotif juga menjadi produk unggulan yang dimiliki Indonesia. Selain menyediakan bahan bakarnya, dalam negeri juga mampu menghasilkan kendaraan beserta suku cadangnya (sparepart). Data BPS menunjukkan total pendapatan dari sektor ini mencapai US$ 8 miliar

9. Gula dan Kembang Gula

Daftar produk ekspor Indonesia paling laris berikutnya ialah gula dan kembang gula. Hal ini didasari oleh kepemilikan luas lahan perkebunan tebu yang mencapai 418.996 hektar pada tahun 2020. Produk gula dan kembang gula juga mampu menghasilkan keuntungan semanis rasanya, yakni US$ 18,6 juta.

10. Buah-buahan

Buah-buahan tropis asal Negeri Khatulistiwa masih menjadi incaran konsumen internasional. Diantaranya durian, manggis, rambutan, pisang, nanas, salak, jeruk, dan mangga. Serta masih ada 176 jenis buah lainnya. Buah lokal menembus total pendapatan mencapai US$ 13,9 juta.

Itulah daftar produk ekspor Indonesia paling laris di dunia. BPS menyebut nilai perdagangannya untuk komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar 10,99 persen atau senilai US$ 24,8 miliar. Namun 10 barang yang dikirim tersebut masih dilirik pangsa global hingga saat ini.

MELYNDA DWI PUSPITA

Baca juga: Terkini Bisnis: Jokowi Ungkap Ada Ekspor Paksa, Kereta Api dengan Rute Terpanjang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

5 jam lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

5 jam lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

8 jam lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?


Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

7 hari lalu

Didin S Damanhuri. dok.IPB
Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

Ekonom Indef, Didin S. Damanhuri sangat prihatin atas dugaan korupsi yang terendus di lingkaran LPEI. Padahal, kata dia, ekspor adalah andalan pemerintahan Jokowi


KLHK Jelaskan Ekspor Monyet Ekor Panjang ke Amerika, Sebut Kuota Tahunan Hampir 2 Ribu Ekor

7 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
KLHK Jelaskan Ekspor Monyet Ekor Panjang ke Amerika, Sebut Kuota Tahunan Hampir 2 Ribu Ekor

Amerika Serikat diserukan untuk berhenti mengimpor monyet ekor panjang dari Indonesia. Sedang disorot CITES AS.


Imbas PPN Naik jadi 12 Persen, Indef Sebut Daya Saing Indonesia Bakal Turun

7 hari lalu

Pembeli tengah memilih pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
Imbas PPN Naik jadi 12 Persen, Indef Sebut Daya Saing Indonesia Bakal Turun

Kebijakan PPN di Tanah Air diatur dalam Undang-Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).


Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

8 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat merespon soal namanya muncul sebagai kandidat Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.


Usut Korupsi Pembiayaan Ekspor LPEI, KPK Akan Pastikan Kesamaan Kasus dengan Laporan Sri Mulyani ke Jaksa Agung

8 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Usut Korupsi Pembiayaan Ekspor LPEI, KPK Akan Pastikan Kesamaan Kasus dengan Laporan Sri Mulyani ke Jaksa Agung

KPK akan memastikan kesamaan kasus tiga korporasi dalam dugaan korupsi pembiayaan ekspor LPEI dengan yang dilaporkan Sri Mulyani ke Jaksa Agung.


Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

8 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas penjelasan terkait perpanjangan izin ekspor tembaga, timah, bauksit, dan mineral lainnya, rencana mitigasi dampak pelarangan ekspor mineral, blueprint pengembangan ekosistem industri pengolahan mineral. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.


Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

10 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

Mendag Zulkifli Hasan nyatakan Permendag 36/2023 akan ditunda sebagian. Ini peraturan soal apa? Begini bunyi aturannya.