TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar dibuka menguat di level Rp 15.430 atau meninggalkan Rp 15.500 pada perdagangan Jumat pagi, 2 Desember 2022. Mata uang garuda perkasa 0,85 persen dari posisi kemarin yang ditutup di level Rp 15.563.
Namun, pergerakan rupiah masih akan fluktuatif. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah dibuka berflutuasi sebelum ditutup menguat.
“Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat di rentang Rp 15.540 hingga Rp 15.590,” ujarnya, kemarin, 1 Desember.
Baca juga: Rupiah Kembali Menguat di Level Rp 15.563 per Dolar AS Sore Ini
Sedangkan kemarin, dolar Amerika Serikat mengalami pelemahan. Ibrahim menyebut dolar tergelincir lebih jauh setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga di masa depan. Meskipun, data ekonomi yang lemah dari Cina menahan sentimen.
“Powell menandai kenaikan suku bunga yang lebih kecil, dia juga memperingatkan bahwa suku bunga AS akan mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan karena inflasi yang membandel. Komentar dari anggota Fed dalam beberapa pekan terakhir memperkuat anggapan bahwa kenaikan suku bunga di masa depan akan bergantung pada jalur inflasi,” ujar Ibrahim.
Ibrahim berujar, ada harapan pencabutan pembatasan Covid-19 yang lebih luas. Kota raksasa Guangzhou dan Chongqing mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid-19 pada Rabu, 30 November 2022. Sedangkan pejabat di Zhengzhou—lokasi pabrik Foxconn yang merupakan pembuat iPhone Apple terbesar di dunia—juga mengumumkan dimulainya kembali bisnis secara tertib.
“Tapi data ekonomi yang lemah meredam optimisme atas ekonomi Cina. Sebuah survei swasta menunjukkan sektor manufaktur Cina - pemimpin ekonomi - menyusut selama tiga bulan berturut-turut di bulan November, di tengah meningkatnya tekanan dari langkah-langkah anti-Covid,” ujarr Ibrahim.
ANTARA | RIRI RAHAYU
Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah ke 15.728 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.