Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan pihaknya telah mempersiapkan 16 hektare lahan untuk relokasi warga dengan rumah rusak berat terdampak gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Suharyanto mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan daerah relokasi dan pemerintah pusat akan membangun kembali rumah warga yang rusak.
"Jadi 16 hektare telah disiapkan. Nanti Bupati dan tim yang akan menentukan siapa dan penduduk mana yang akan pindah ke sini," kata Suharyanto di Desa Sirnagalih, dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.
Adapun bagi warga yang rumahnya direlokasi dipastikan bakal mendapatkan ganti rumah di tempat yang telah disediakan, rumah yang lama tidak diperbolehkan lagi dihuni masyarakat. "Begitu yang direlokasi sudah punya rumah dan hak tanah baru, tanah warga yang lama akan dikelola pemerintah agar warga tidak kembali lagi ke sana," tutur Suharyanto.
Rumah yang lama, kata dia, akan dijadikan daerah resapan air dan daerah hijau sehingga tidak dihuni lagi oleh masyarakat. Pasalnya, pemerintah khawatir bila gempa terjadi lagi di daerah yang sama di kemudian hari.
RIRI RAHAYU | ANTARA
Baca juga: Menteri PUPR: 200-an Investor Malaysia Berminat Investasi di IKN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.