Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono sebelumnya mengklaim ada 21 negara Uni Eropa yang berminat menanamkan modalnya dalam pembangunan IKN. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan Badan Otorita IKN bersama dengan perwakilan 21 negara Uni Eropa di Jakarta pada Kamis pekan lalu, 24 November 2022.
Adapun perwakilan Italia, Polandia, Belgia, Hungaria, Rumania, Swedia, dan negara Uni Eropa lainnya diketahui hadir pada pertemuan tersebut. Bambang menyebutkan minat dari 21 negara tersebut akan segera ditindaklanjuti agar dapat memenuhi 80 persen pembiayaan yang berasal dari investor.
“Supaya harapan pemerintah 80 persen pembiayaan berasal dari investor terpenuhi,” kata Bambang dikutip dari unggahan instagram resmi @ikn_id, Selasa, 29 November 2022.
Untuk membangun IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pemerintah membutuhkan sedikitnya dana sebesar Rp 466 triliun. Untuk memenuhi kebutuhan dana itu, pemerintah akan menggunakan 20 persen APBN dan sisanya, sebanyak 80 persen akan memakai anggaran non APBN yang berasal dari swasta, BUMN, dan kerja sama.
Di waktu yang sama, pemerintah tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang kemudahan berusaha di kawasan IKN untuk menarik investasi di IKN. Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono menyatakan penyusunan aturan tersebut akan selesai pada akhir 2022. “RPP ditargetkan selesai Desember 2022,” kata Sidik.
RIRI RAHAYU | BISNIS
Baca juga: SKK Migas Belum Bahas soal Pindahan ke IKN: Sulit untuk Industri Sebesar Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.