Tak hanya dalam hal pembelian kendaraan listrik, kata Luhut, pemerintah juga tengah mempersiapkan skema subsidi untuk konversi mesin kendaraan dari konvensional ke berbasis baterai listrik.
Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyatakan insentif bakal menurunkan biaya konversi kendaraan listrik yang kini masih mahal. Bantuan dari pemerintah diharapkan bisa mengurangi hingga separuh dari biaya konversi.
Hingga kini, Budi Karya menyebutkan insentif untuk kendaraan listrik masih dibahas oleh lintas kementerian dan lembaga. Dari hitung-hitungannya, subsidi bisa memangkas biaya konversi hingga setengahnya.
Ia mencontohkan bila sepeda motor yang berusia 5 hingga 10 tahun hendak dikonversi menjadi motor listrik, dibutuhkan biaya sekitar Rp 15 juta. "Kan mahal. Kalau disubsidi separuhnya, katakan lumayan hanya (biaya konversi setelah disubsidi) Rp 7,5 juta," ujar Budi Karya di sela-sela Rapat dengan Komisi V DPR, Kamis, 24 November 2022.
BISNIS
Baca juga: BLT BBM Bakal Cair Lagi Desember, Berikut Cara Cek Penerima dan Penyalurannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.