INFO BISNIS - Mengabdikan diri sebagai seorang bidan desa memiliki nikmat tersendiri bagi Maidiana, 38 tahun. Kendati harus menempuh medan yang sulit, ia selalu siap meluangkan waktunya untuk membantu serangkaian proses persalinan para perempuan hamil di pedalaman Kabupaten Aceh Utara, Desa Seumirah, Kecamatan Nisam Antara.
Maidiana sudah 12 tahun menjalankan pengabdiannya sebagai bidan di desa tersebut. Lokasinya terpencil, perlu dua setengah jam dari pusat pemerintahan di Nisam Antara. Rute yang ditempuh harus melewati hutan, jalan berbatu, dan sungai.
Tapi Maidina tidak gentar. Walau harus meninggalkan keluarga saat panggilan mendadak di malam hari. Ia tidak pernah sekali pun menolak pasien. Persoalan rupiah tidak pernah menjadi hambatan bagi Maidiana untuk memberikan pertolongan dan pelayanan dengan setulus hati.
“Bagi saya hal yang terpenting adalah melayani, membantu ibu-ibu untuk melahirkan bayi sehat dan selamat. Hanya itu tujuan dan prioritas saya mengabdi untuk masyarakat,” ujarnya, 31 Agustus 2022.
Ihwal pembiayaan pelayanan, Maidiana sering meminta bahkan terkesan memaksa pasien yang tergolong tidak mampu untuk memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Saya selalu pastikan ibu-ibu di Desa Seumirah sudah punya kartu JKN saat kunjungan pemeriksaan kehamilan ke rumah-rumah. Jangan sampai ibu hamil itu harus berpikir beban biaya persalinan lagi. Mereka harus bahagia supaya ibu dan bayi dalam kandungan selalu sehat,” tutur Maidina yang sudah 16 tahun berprofesi sebagai bidan.
Selain membantu proses kelahiran, ia juga selalu berupaya melakukan pemeriksaan kehamilan rutin dengan mendatangi langsung rumah pasien. Pasalnya, kontur jalanan di wilayahnya menghambat perempuan hamil untuk datang memeriksa kandungan.
Saat ditemukan ada perempuan hamil yang kartu JKN-nya tidak aktif atau bahkan belum memiliki, Maidiana secara sukarela membantu melaporkan dan memberikan dokumen-dokumen kependudukan yang diperlukan kepada petugas Puskesmas agar dibantu mengurus administrasinya melalui kanal digital yang disediakan BPJS Kesehatan.
“Sekarang pelayanan kesehatan dan urusan administrasi di dalamnya semakin mudah diakses dengan berbagai layanan digital yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Jadi kita sebagai perpanjangan tangan negara yang hadir untuk masyarakat harus mampu menjalankan segala peran dan fungsi masing-masing dengan optimal, demi Indonesia yang lebih sehat,” ucap Maidiana. (*)