Setelah itu perlahan pemandangan akan tergantikan dengan hijaunya persawahan yang membuat hati tentram. Rel Kereta di Wonogiri yang berada di kaki Gunung Gandul termasuk dataran tinggi sehingga membuat penumpang dapat melihat sedikit landskap wilayah kota Wonogiri.
Untuk membeli tiket KA Batara Kresna, calon penumpang dapat membeli tikenya pada hari keberangkatan melalui KAI Access atau secara langsung di loket stasiun sesuai dengan jam buka loket.
Saat ini, terdapat empat perjalanan KA Batara Kresna dalam sehari, yaitu dua kali keberangkatan dari Stasiun Purwosari dan dua kali keberangkatan dari Stasiun Wonogiri.
Franoto menambahkan, Solo menjadi satu-satunya kota yang mempunyai jalur rel kereta berdampingan dengan jalan raya. Keistimewaan ini perlu untuk diperhatikan terutama menyangkut keselamatan sesama pengguna jalan.
Ia juga menyebutkan tingkat okupansi penumpang KA Batara Kresna pada tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 mencapai 83.000-an. Pada tahun 2020 dan 2021 mengalami penurunan karena pandemi.
"Tahun 2022 ini sejak Januari hingga Oktober okupansi sudah mencapai 67.000-an," katanya.
Untuk meningkatkan pelayanan, pihaknya berencana meningkatkan jalur KA berupa penggantian rel R.42 (sebagian R.33) bantalan besi menjadi rel R.54 bantalan beton, tahun depan. Agar kecepatan operasional KA Batara Kresna makin optimal.
PPK KA Perintis BTP Jabagteng Abdurrohman menambahkan saat ini, Batara Kresna terdiri dari kereta rangkaian 3 stamformasi menempuh jarak Solo-Wonogiri (37 km) dalam
waktu 1 jam 45 menit.
"Angkutan KA perintis ini juga diharapkan mampu membantu meningkatkan perekonomian daerah terutama Wonogiri, Sukoharjo, dan Surakarta," kata Abdurrohman.
Baca juga: Ada 20 Kereta Tambahan di Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI: Periode 22 Desember hingga 8 Januari
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.